REPUBLIKA.CO.ID, * Orang dengan kadar kolesterol tinggi besar risikonya terkena penyakit jantung. Untuk itu, kendalikan kolesterol Anda. "Yang sudah pernah kena serangan jantung, upayakan kolesterol jahatnya di bawah 70 mg/dl," saran dr Muhammad Munawar SpJP dari RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

* Dr Munawar menganjurkan agar orang dengan masalah kolesterol mengurangi asupan makanan berkolesterol tinggi. Termasuk di antaranya, kuning telur, otak, dan makanan berlemak.

* Dr Djoko Maryono SpPD SpJP menjelaskan, dalam jumlah berlebihan, kolesterol dapat menimbulkan plak (plaque) alias bisul pembuluh darah. Pembentukan plak terwujud dengan bantuan radikal bebas. 

* Jika kadar kolestrol Anda lebih dari 200 mg/dl, dapatkan obat penurun kolesterol dari dokter. Obat ini diminum agar plak atau bisul yang menempel di pembuluh darah tidak mudah pecah. "Supaya tidak kena serangan jantung atau stroke," ujar Djoko.

* Serangan jantung bisa terjadi diiringi rasa nyeri di dekat ulu hati. Sumber rasa sakitnya berasal dari tertutupnya pembuluh darah yang jantung bagian bawah-depan. "Rasa itu sering dikira sakit maag," kata Djoko yang pernah tergabung dalam tim dokter kepresidenan.

* Bagaimana cara membedakan sakit maag dengan serangan jantung? Maag akan berkurang rasa sakitnya begitu Anda mengisi perut. "Jika mengalami nyeri di ulu hati, coba raba nadi. Andaikan lebih dari 100 detak per menit dan badan sampai basah keringat dingin, kemungkinan besar itu serangan jantung," urai Djoko yang konsultan kardiologi itu. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika