REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesehatan merupakan hal yang berharga untuk terus beraktifitas, bahkan di tengah banjir. Jika ingin tetap sehat di kala banjir, warga diharapkan memerhatikan kesehatan.
Pakar Kesehatan Masyarakat, dr Hari Nugroho mengatakan, penyakit muncul ketika banjir bisa ditangkal dengan sejumlah cara. Kebanyakan penyakit banjir datang karena warga kurang peduli terhadap kesehatan.
Warga lebih mementingkan menyelamatkan barangnya dan tidak memerhatikan kebersihan. "Kesehatan harus tetap dijaga sekalipun banjir," kata dia, Ahad (19/1).
Ini tips dari dokter ketika sedang menghadapi banjir.
1. Makan. korban banjir wajib makan untuk menghangatkan tubuhnya dengan cuaca yang dingin. Suplai energi dari makanan sangat berguna demi menjaga suhu tubuh dari dalam tetap stabil. Jika suplai tercukupi, ketahanan tubuh terhadap penyakit semakin meningkat.
2. Minum air bersih. Minum merupakan hal penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh bagi korban yang keletihan. Korban banjir diharapkan memantau air tersebut. Jangan sampai air yang terminum adalah air kotor yang justru memasukkan jutaan bakteri ke dalam perut.
3. Pakai Pakaian Kering. Ganti pakaian basah, gunakan pakaikan kering. Suhu tubuh dipastikan tidak bisa menerima kondisi yang lembab yang bisa menyebabkan demam. Selain makan, menghangat tubuh haru dilakukan dari luar badan dengan mengganti pakaian basah.
4. Istirahat yang cukup. Istirahat dinilai penting untuk mengatur kondisi tubuh. Tubuh yang lelah sangat mudah terserang penyakit.
5. Jangan BAB sembarangan. Buang air besar sembarangan sama saja memberikan jutaan bakteri kepada orang lain. Bakteri bisa menyerang siapa saja yang terkena air yang tercemar oleh BAB. Hasilnya akan muncul penyakit kulit.
Hari mengatakan, jika semua dilakukan, menurut ketentuan standar kedokteran, kesehatan masyarakat bisa terjaga dan bisa terus beraktifitas.
"Dan satu lagi yang paling penting. Harus ngungsi, agar bisa dapat tempat layak untuk istirahat," kata dia sembari tertawa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika