REPUBLIKA.CO.ID, Persiapan jelang persalinan sangat penting. Tak terkecuali tempat memeriksakan kehamilan. Para calon ibu hendaknya memperhatikan betul kriteria tempat pemeriksaan kehamilan yang dipilihnya.

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Dwiana Ocviyanti SpOG(K) mengatakan, tempat pemeriksaan yang baik mampu menunjang keberhasilan ibu melahirkan dan mengurangi angka kematian ibu dan bayi.

Pasalnya, di tempat itulah calon ibu dapat mengetahui perkembangan janin yang ada dalam kandungannya serta mengontrol kesehatan ibu selama hamil. Jika kualitas tempat pemeriksaan kurang baik, dikhawatirkan tidak cukup menunjang pemeriksaan kehamilan calon ibu.

Dwiana memberikan tips memilih tempat pemeriksaan kehamilan yang baik. Petugas di tempat pemeriksaan kehamilan yang baik harus terlebih dulu memeriksa kenaikan berat badan. Ini guna menghindari kenaikan berat badan berlebihan ataupun sebaliknya.

Petugas kesehatan pun harus komunikatif. “Dokter atau bidan yang memeriksa kehamilan perlu menjelaskan apakah kenaikan berat badan tersebut normal atau tidak,” kata Dwiana. Setelah penimbangan berat badan, harus ada tindakan pemeriksaan tekanan darah. Bagi wanita hamil, tekanan darah yang rendah masih dikategorikan normal.

Pertimbangan selanjutnya dalam memilih tempat pemeriksaan hamil yang baik adalah dokter atau bidan yang mau menjelaskan risikorisiko kehamilan dan upaya memperoleh kehamilan yang sehat. Dwiana menyebut, calon ibu juga harus rajin bertanya perihal kondisi yang dialaminya. Waktu ideal pemeriksaan kehamilan minimal 10 hingga 15 menit. Jika kurang dari waktu tersebut, pemeriksaan dikhawatirkan kurang optimal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika