REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Penelitian ilmiah terbaru menemukan fakta, orang-orang yang minum teh secara teratur bisa mengurangi risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 24 persen. Penelitian ini dilakukan pada 13.000 pengonsumsi kopi dan teh selama 3,5 tahun.
Rupanya, hasil penelitian tidak hanya merujuk pada antioksidan dalam teh yang bermanfaat untuk perbaikan sel saja. Orang yang sering meminum teh juga cenderung menjalani gaya hidup yang sehat, lain dengan peminum kopi yang bergaya sebaliknya.
Menurut Nicolas Danchin, peneliti temuan ilmiah di European Society of cardiology, pribadi orang-orang dengan gaya hidup sehat dan manfaat antioksidan memiliki hubungan erat dalam faktor membuat seseorang awet muda.
Antioksidan berfungsi untuk menangkal radikal bebas, yang bisa merusak sel-sel dalam tubuh. Tak hanya menjadikan tubuh lebih sehat, antioksidan dalam teh bisa membuat peminumnya lebih aktif secara fisik, memperkecil keinginan merokok, dan tekanan darah yang lebih rendah.
“Anda bisa merekomendasikan orang-orang untuk minum teh daripada minum kopi,” kata Danchin, seperti ditulis di Good House Keeping.
Danchin juga merekomendasikan jenis-jenis teh yang baik untuk kesehatan, diantaranya Earl Grey, teh dengan jahe, chamomile, dan teh hijau.