Rabu 14 Jan 2015 15:34 WIB

Istirahat 8 Menit Bantu Pulihkan Daya Ingat

Tidur/ilustrasi
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Tidur/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Mengasuh anak usia batita atau balita merupakan pekerjaan paling melelahkan. Dijamin energi Anda akan cepat habis, jika tidak pandai mencuri waktu untuk istirahat.

Begitu pula di kantor. Pada siang hari setelah makan siang, biasanya rasa kantuk akan menghampiri.

Menurut Lila Davachi, PhD, seorang profesor psikologi di New York University’s Center for Neural Science, orang yang memejamkan matanya selama delapan menit dan membiarkan pikirannya mengembara menunjukkan aktivitas otak yang dapat diukur di area di mana memori jangka panjangnya terbentuk. Sementara penelitian menunjukkan istirahat pada siang hari dapat membantu memulihkan daya ingat. Ia juga menduga bahwa, tidur di malam hari berfungsi kurang lebih untuk menorehkan pengalaman di siang hari pada otak

Jadi, daripada Anda membuka akun Facebook atau mencuci baju saat si kecil sedang tidur siang, biasakan diri Anda untuk berbaring dan memejamkan mata selama 8-10 menit. Atau Jika bekerja, biarkan diri Anda tertidur sebentar selama waktu istirahat di kantor. Sst, saat itu Anda bisa berpura-pura sedang membaca buku. Juga menggunakan headphones agar tidak ada gangguan saat pikiran Anda mengembara bersama alunan musik klasik.

Tentu saja, tidur siang yang sempurna akan meningkatkan daya ingat, kata Dr. Davachi. Jika Anda beruntung bisa mencuri waktu untuk tidur selama beberapa menit atau Anda memiliki kemampuan untuk itu, lakukanlah.

Davachi mencoba berbaring setiap malam untuk bersantai selama beberapa menit setelah kedua anaknya yang berusia 3 dan 1 tahun tertidur. Ia menggunakan waktu istirahat ini untuk berubah dari mode ibu–bekerja ke mode 'mendapatkan kembali waktu untuk diri sendiri'.

Pada siang hari, ia biasanya berjalan menyusuri tepi sungai selama 40 menit untuk menjernihkan pikirannya. “Saya juga suka menselonjorkan kaki, dan hanya memandang ke luar jendela," katanya, seperti dikutip dari www.parentsindonesia.com.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement