Selasa 24 Feb 2015 13:23 WIB

Meredakan Demam Anak

Anak demam
Foto: imgkid
Anak demam

REPUBLIKA.CO.ID, Musim flu kembali datang. Hidung tersumbat dan demam menjadi penyakit yang umum pada anak-anak.

Tidak perlu panik jika anak mengalami hidung anak tersumbat dan demam. Suhu anak yang meningkat merupakan tanda sistem daya tahan tubuhnya sedang bekerja memerangi kuman flu. Jadi lebih baik biarkan saja demamnya keluar, kecuali jika si kecil terlihat tidak nyaman. Anda boleh membawanya ke dokter.

Dikutip dari www.parentsindonesia.com, jika bayi Anda yang berusia 3 bulan mengalami demam dengan suhu 38 derajat celcius atau di atasnya, segera telepon dokter. Demam pada bayi bisa sangat berbahaya. Jika anak Anda berusia di atas 1 tahun dan demam, Anda bisa melakukan cara-cara di bawah ini untuk meredakan demamnya sebelum Anda membawa ke dokter.

Mandikan dia

Mandi selama 5 menit menggunakan spon dalam air suam-suam kuku atau air hangat bisa membuat anak merasa lebih dingin dan menurunkan suhu tubuhnya.

Obat penurun panas

Berikan obat penurun demam Ibuprofen atau asetaminofein seharusnya bisa menurunkan demam anak dan meringankan nyeri tubuh. Namun dosisnya jangan berlebihan. Menurut studi yang dilakukan John Hopkins Children’s Center, kebanyakan orangtua tidak menunggu jangka waktu yang disarankan untuk dosis pemberian obat yang berlebihan untuk anak mereka yang demam.

Selalu berikan acetaminophen—bukan ibuprofen—untuk bayi di bawah 6 bulan, dan jangan pernah memberikan aspirin pada anak. Memberikan aspirin bisa menyebabkan penyakit yang langka dan fatal bernama Reye’s syndrome.

Jangan sampai kekurangan cairan

Si kecil kehilangan banyak cairan saat tubuhnya sedang melawan demam. Jadi pastikan Anda memberikannya banyak asupan cairan agar dia tidak mengalami dehidrasi.

Coba berikan rehidrasi oral yang mengandung campuran air dan garam yang bisa membantu anak mendapatkan cairan tubuh lagi, serta cairan elektrolit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement