REPUBLIKA.CO.ID, Diet selalu menjadi pilihan bagi setiap orang yang memiliki kelebihan berat badan. Berdiet namun membuat seseorang lupa untuk memilih makanan yang bergizi cukup bagi tubuh, mengurangi makan bahkan kerap diidentikkan dengan tidak makan.
Contohnya protein, banyak orang yang diet menghindari makan daging. Padahal daging merupakan sumber protein yang cukup tinggi. Lalu, bagaimana Anda yang ingin melakukan diet agar tetap mendapat asupan protein yang baik?
Kita semua tahu bahwa protein merupakan bagian pokok dalam melakukan diet. Protein bisa diperoleh dari sayur-sayuran hijau ataupun kacang-kacangan.
Ada sekitar 20 asam amino di dalam protein. Sembilan dari asam amino ini tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Maka, protein nabati penting bagi mereka yang melakukan diet, sebab asam amino sangat dibutuhkan saat diet. Daging memang memiliki protein yang lengkap, tapi ada protein yang cukup di dalam setiap nabati.
"Mungkin untuk makan protein-protein yang lengkap sepanjang waktu, Anda juga dapat mencampur protein lain, yang disebut 'menggabungkan protein', untuk mendapatkan protein yang lengkap," jelas ahli gizi, Henrietta Norton, seperti dikutip dari Huffington Post, Kamis (19/3).
Norton melanjutkan, banyak budaya makan secara tradisional yang mengikuti pola makan vegetarian dengan menggunakan penggabungan sumber protein. "Yang perlu Anda lakukan adalah mencampur dua dari salah satu dari tiga kelompok vegetarian sumber protein dalam jangka waktu dua belas jam. Lebih baik jika Anda dapat menggabungkannya dalam setiap kali makan," tambah Norton.
Contoh kombinasi vegetarian dapat mencakup, sayuran dan kacang con carne dengan beras merah, kacang humous ditambahkan roti gandum, atau sayuran dan kacang tumis hitam dengan kacang mete dan mie beras merah.
"Cobalah untuk mencampur semua ini daripada mengandalkan satu sumber makanan seperti susu."