REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Anda sering menaruh ponsel di saku celana, sebaiknya hilangkan kebiasaan itu. Menurut penelitian yang di lakukan University of Exeter, Devon, Inggris, pria yang sering menyimpan ponsel di saku celananya secara tidak sengaja telah merusak peluang mereka menjadi seorang ayah.
Pada penelitian sebelumnya pernah dinyatakan bahwa frekuensi radio radiasi elektromagnetik (RF-EMR) yang dipancarkan oleh perangkat elektronik dapat memiliki efek yang buruk pada kesuburan laki-laki. Saat ini pada sebagian besar populasi orang dewasa yang memiliki ponsel sendiri, sekitar 14 persen pasangan di negara-negara berpenghasilan tinggi dan menengah mengalami kesulitan memiliki anak.
Dikutip dari www.parentsindonesia.com, penelitian yang dipimpin oleh Dr. Fiona Mathews, dari Biosciences di University of Exeter ini, melakukan kajian sistematis pada sepuluh penelitian sebelumnya, termasuk meneliti 1.492 sampel dengan tujuan untuk menjelaskan potensi dari paparan frekuensi radio ponsel.
Peserta dalam penelitian ini kebanyakan berasal dari klinik kesuburan dan pusat-pusat penelitian di Inggris. Kemudian kualitas sperma diukur dalam tiga cara yang berbeda yaitu motilitas (kemampuan sperma untuk berenang dengan benar menuju telur), viabilitas (proporsi sperma yang masih hidup) dan konsentrasi (jumlah sel sperma per unit dari air mani).
Setelah diteliti 50 persen sampai 85 persen sperma memiliki gerakan normal. Namun para peneliti menemukan gerakan sperma menurun rata-rata 8 persen ketika ada paparan radiasi dari ponsel. Penurunan juga terjadi pada kelangsungan hidup sperma dan konsentrasi sperma.
"Mengingat besarnya penggunaan ponsel di seluruh dunia, potensi dari paparan radiasi ponsel ini perlu diklarifikasi lagi. Penelitian ini menunjukkan terkena radiasi frekuensi radio elektromagnetik akibat menaruh ponsel di saku celana dapat memengaruhi kualitas sperma. Penelitian ini sangat penting bagi laki-laki yang memiliki maskah infertilitas. Namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan," kata Dr. Mathews.
Penelitian tentang Pengaruh telepon seluler terhadap kualitas sperma: review sistematis dan meta-analisis oleh Dr. Fiona Mathews telah diterbitkan pada 9 Januari 2015 di journal Environment International.