REPUBLIKA.CO.ID, Sebagian besar dari kita memeriksa surat elektronik yang masuk ke kotak di smartphone setiap saat. Menurut sebuah penelitian, tiga perempat pekerja AS membuka surat elektronik mereka dalam waktu satu jam setelah menerima pesan. Bahkan, 81 persen dari kita memeriksa surat elektronik yang berhubungan dengan pekerjaan di luar kantor sekalipun saat akhir pekan.
Kebanyakan orang memeriksa email mereka lebih dari 5 kali dalam sehari dan hal itu jelas mempunyai dampak yang tidak baik. Namun, bagaimana cara keluar dari kebiasaan tersebut? Hal Ini tentu tidaklah mudah, terutama ketika surat elektronik sudah menjadi bagian dari realita kehidupan sehari-hari.
Dalam sebuah penelitian di Kanada, yang diterbitkan awal tahun ini di jurnal komputer di Human Behavior, 124 orang dewasa dengan bermacam-macam profesi menjadi objek penelitian. Mereka merasa stres saat melihat pesan masuk di surat elektronik yang berkaitan dengan pekerjaannya.
"Kami hanya meminta orang untuk memeriksa email mereka tiga kali, dan mereka berhasil menurunkan kebiasaannya tersebut," kata penulis studi Kostadin Kushlev, Ph.D seperti yang dilansir dari laman Men's Health, Senin (11/5).
Jika kebiasaan membuka surat elektonik merupkan sebuah kebiasaan yang tidak baik, terdapat strategi yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi stres. Atur waktu untuk mengelola pesan masuk (inbox), 10 menit merupakan waktu yang dirasa cukup untuk mencek inbox. Setelah itu matikan notifikasi surat elektronik Anda. Perubahan dari diri sendiri ini lah yang mampu membuat Anda menciptakan pola hidup sehat.