REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi ekonomi nasional yang berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat. Tempo Scan melalui produk Susu Bayi dan Pertumbuhan Anak vidoran meluncurkan program “Susu Anak Pintar Indonesia”.

Program ini merupakan kepedulian sosial Tempo Scan terhadap asupan gizi anak-anak Indonesia terutama yang berasal dari golongan ekonomi lemah, berupa penurunan harga sekitar 17 persen tanpa mengurangi kualitas, kuantitas dan komposisi produk.

Deputy General Manager Tempo Scan Waty dalam keterangan mengatakan meningkatnya harga kebutuhan pokok yang disertai dengan nilai tukar rupiah yang terus menurun akan lebih menyulitkan kondisi keuangan keluarga Indonesia. Dengan penurunan harga sekitar 17 persen tanpa mengurangi kualitas, kuantitas dan komposisi produk, maka produk vidoran My Baby dan vidoran Xmart menjadi susu bayi dan susu pertumbuhan anak yang terjangkau di Indonesia.

"Kami berharap hal ini bisa memberi manfaat penghematan dan keterjangkauan harga beli oleh konsumen di tengah penurunan daya beli masyarakat Indonesia,” kata Waty, Senin (7/9).

Menurut Waty, program ini dilandasi keprihatinan perusahaan atas banyaknya anak-anak Indonesia yang belum mendapatkan asupan gizi mencukupi. Dia menyayangkan sebab harga susu yang mahal membuat anak-anak terpaksa harus mengonsumsi susu dengan kadar gula dan lemak yang tinggi.

Waty berharap semua pelanggan dan toko bisa turut berperan serta membantu keluarga Indonesia khususnya dari golongan ekonomi lemah, dengan menerapkan harga jual kepada konsumennya masing-masing (Harga Eceran Tertinggi/HET) sesuai dengan HET yang dianjurkan. “Kami ingin terus memberikan produk yang berkualitas kepada konsumen untuk mendukung perkembangan otak serta pertumbuhan anak,” tandas Waty.

Ikuti Whatsapp Channel Republika