Sabtu 19 Sep 2015 14:59 WIB

Anak yang Sering Keluar Rumah Bermata Lebih Sehat

 Sejumlah anak bermain sepeda di lahan terbuka Rumah Susun (Rusun) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (21/5).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sejumlah anak bermain sepeda di lahan terbuka Rumah Susun (Rusun) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, Melakukan aktivitas di luar ruangan dalam sehari bisa mencegah anak mengalami kelainan penglihatan, ungkap spesialis mata, dr Yudisianil E Kamal. 

"Penelitian di Singapura menunjukkan, anak-anak yang suka main di luar ruangan minimal satu jam perhari, kejadian kelainan matanya lebih sedikit daripada anak-anak yang kerap main di dalam ruangan," kata dia, di Jakarta. 

Lebih lanjut, Kamal mengatakan, saat ini tren kelainan mata, salah satunya miopi (rabun jauh) telah bergeser ke dari yang semula hanya 3 dioptri menjadi di atas 3 hingga 6. 

Salah satu penyebabnya ialah paparan gadget yang relatif intensif. "Ada kecenderungan pergeseran miopi. Dulu banyak yang di bawah 3 dioptri, sekarang kebanyakan di atas 3-6 dioptri. Anak-anak usia 2-3 tahun sudah terpapar intens gadget, yang isinya kebanyakan game," kata dia. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement