Sabtu 03 Oct 2015 17:43 WIB

Selfie 'Duck Face' Cerminkan Emosi yang tidak Stabil

Selfie dengan pose wajah bebek atau Duck Face
Foto: Google
Selfie dengan pose wajah bebek atau Duck Face

REPUBLIKA.CO.ID, Tren selfie saat ini sudah berkembang semakin pesat. Bukan hanya berada di tempat wisata, selfie juga seringkali dilakukan dimanapun dan diposting ke dalam media sosial masing-masing.

Tahukah Anda, salah satu tren selfie yang marak terjadi saat ini adalah duck face atau wajah bebek. Wajah bebek ini menampilkan seseorang dengan gaya selfie yang lebih menonjolkan bibir.

Menurut sebuah penelitian pose ini menunjukkan seseorang yang memiliki emosi tidak stabil dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mengutip laman Medical Daily Sabtu (3/10) para peserta yang tergabung dalam penelitian ini mengisi sebuah kuesioner.

Kemudian hasilnya dibagi ke dalam 13 aspek selfie, seperti menatap langsung ke kamera, yang menunjukkan emosi secara positif, mengambil gambar dengan wajah penuh, hasil foto diedit maupun tidak semua masuk ke dalam penilaian ini.

Hasil yang paling mengejutkan pose 'duck face' ini dianggap pakar menunjukkan mereka memiliki masalah saraf dan emosi yang tidak stabil yang mengganggu kehidupan sehari-hari.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement