Ahad 18 Oct 2015 11:35 WIB

Hormon Gonad Pengaruhi Suasana Hati Perempuan

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Mood perempuan (Ilustrasi)
Foto: Allwomenstalk
Mood perempuan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses menstruasi setiap bulan sering dikaitkan dengan perubahan suasana hati dan perilaku. Sayangnya, ini terkait juga dengan biologis wanita yang melemah selama masa ini.

Profesor Psikiatri dari Universitas Monash, Jayashri Kulkarni mengatakan ada hubungan antara hormon reproduksi atau gonad dengan otak. Keduanya saling memengaruhi tidak hanya pada tubuh perempuan, namun juga laki-laki.

"Setiap menstruasi, kadar estrogen dalam tubuh perempuan dalam level terendah. Ini menyebabkan mental dan perasaannya seolah lebih buruk," kata Jayashri, dilansir dari IFL Science, Sabtu (17/10).

Estrogen berdampak langsung pada dopamin dan serotonin, bahkan wilayah otak yang mengatur perkembangan perasaan depresi dan psikosis.

Studi klinis pada hewan menunjukkan pemberian estradiol - bentuk lain estrogen - bisa memperbaiki gejala depresi dan psikosis. Konsep premenstrual syndrom (PMS) percaya tak percaya mengubah suasana hari perempuan sebab kadar estrogen mereka sedang di level rendah.

Sewaktu transisi ke menopause, wanita mengalami perubahan hormonal besar juga. Mereka 14 kali lebih mudah mengalami depresi, disebut depresi perimenopase. Ini menyebabkan perempuan menjadi mudah marah, mudah sedih, kurang konsentrasi, sering lupa, rendah diri, kurang tidur, bahkan berat badan turun.

Dampak hormon gonad pada suasana hati juga terlihat dalam kasus pubertas. Dimasa ini, perubahan hormonal di tubuh perempuan cukup besar. Banyak gadis mengalami perubahan suasana hari dan mental, misalnya sifat jatuh cinta, lekas marah, bahkan pikiran berani bunuh diri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement