Jumat 23 Oct 2015 15:14 WIB

Makan Daging Merah dan Olahan Bisa Picu Kanker Usus?

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Winda Destiana Putri
Daging merah
Foto: Yudhi Mahatma/Antara
Daging merah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dilaporkan tengah menyiapkan pengumuman yang cukup mengejutkan tentang potensi bahaya yang terdapat pada sejumlah bahan makanan hewani, yang kerap dikonsumsi masyarakat Barat.

Menurut temuan mereka, bacon (daging babi asap), sosis, dan daging olahan lainnya dapat menyebabkan kanker. Tidak hanya itu, daging merah juga disebut-sebut masuk dalam daftar makanan yang memiliki kemungkinan sifat karsinogenik (racun yang merusak) bagi manusia.

Sebuah sumber yang diwawancarai The Daily Mail mengatakan, rincian dari pengumuman tersebut rencananya bakal dirilis pada Senin (26/10) nanti.

"Daging olahan masuk dalam kategori makanan yang sama bahayanya dengan rokok, alkohol, dan asbes," tulis laman Independent, Jumat (23/10).

Laman National Health Service (NHS) Choices melaporkan, ada sejumlah bukti yang menunjukkan kemungkinan hubungan mengonsumsi daging merah dan daging olahan dengan risiko kanker usus.

"Orang-orang yang makan banyak daging tersebut berada pada risiko tinggi kanker usus dibandingkan mereka yang makan dalam jumlah kecil," tulis laman kesehatan yang berbasis di Inggris itu.

World Cancer Research Fund juga mengungkapkan, ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa mengonsumsi daging merah dan daging olahan terlalu banyak bisa meningkatkan risiko terkena kanker usus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement