Kamis 29 Oct 2015 06:33 WIB

Rumput Gandum Baik untuk Mengisi Perut yang Kosong

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Winda Destiana Putri
Jus rumput gandum
Jus rumput gandum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa tahun belakangan, mengonsumsi rumput gandum atau wheatgrass, seakan sudah menjadi semacam tren bagi sebagian kalangan masyarakat dunia, khususnya di Barat.

Pelbagai manfaat yang dikandung oleh rumput gandum menjadi salah satu alasan mereka memilih tumbuhan tersebut sebagai sumber nutrisi sehat. Ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa meminum 100 cc jus rumput gandum dapat membantu proses detoksifikasi (penurunan kadar racun) di dalam tubuh.

“Di samping itu, uji medis juga membuktikan, wheatgrass mampu menangkal efek radikal bebas, sehingga bagus untuk dikonsumsi setiap hari,” tutur penikmat sayur dan buah asal Malang, Arini Soewarli, belum lama ini.

Menurut Arini, jus rumput gandum sangat baik untuk mengisi perut yang kosong. Ia pun menyarankan, agar jus tersebut diminum satu jam sebelum menyantap makanan besar (nasi dan lauk pauk).

“Ada kebiasaan keliru yang kerap dilakukan oleh masyarakat kita, yakni meminum jus sesudah makan. Padahal, jus itu seharusnya diminum sebelum makan, supaya nutrisinya bisa diserap dengan baik oleh pencernaan kita,” kata perempuan yang sudah 20 tahun menerapkan pola makan sebagai vegetarian itu lagi.

Ia menjelaskan, ada beragam produk rumput gandum yang beredar di pasaran. Antara lain berupa daun-daunan segar, ekstrak yang dibekukan (frozen wheatgrass), benih siap tanam, hingga berbentuk kapsul.Kendati demikian, saat ini masih sulit mencari toko yang menyediakan rumput gandum di Indonesia.

Di ibu kota Jakarta saja, produk tani tersebut hanya bisa dijumpai di supermarket khusus semisal Ranch Market, Kem Chicks, atau Grand Lucky. Di luar itu, ada juga yang menjual bibit rumput gandum secara online alias lewat internet.

Membudidayakan rumput gandum pun terbilang cukup mudah. Benihnya dapat tumbuh dengan baik di media tanam hidroponik maupun tanah yang subur. Arini sendiri menanam tumbuhan tersebut secara hidroponik di rumahnya.

“Rumput gandum dapat dipanen pada usia sepuluh hari,” ujar Arini lagi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement