REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia lebih waspada pada virus Zika. Mengingat virus ini dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti yang banyak ditemukan di Indonesia. Nyamuk ini juga membawa penyakit cikungunya dan demam berdarah yang sedang mewabah di Indonesia.
Hingga saat ini, tidak ada kasus Zika dilaporkan di Indonesia. Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui juru bicara Arrmanatha Nasir juga mengatakan tidak ada warga negara Indonesia yang terinfeksi virus Zika, terutama di Brasil.
"Kedutaan Besar Republik Indonesia sudah berkomunikasi dengan para WNI di sana, belum ada laporan WNI yang terinfeksi," kata Arrmanatha pada Republika.co.id, Ahad (31/1).
Meski demikian penduduk diminta tetap waspada ketika mengunjungi negara dengan wabah Zika. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memberi saran pada warga yang akan pergi ke Amerika Latin.
(Baca Juga: Pemberantasan Virus Zika Sama dengan DBD).
Kemenkes mengimbau agar masyarakat dapat turut aktif melakukan pencegahan kemungkinan tertularnya viruz zika. Beberapa cara di antaranya menghindari gigitan nyamuk, mencegah pertumbuhan nyamuk, memberantas sarang nyamuk dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan hidup bersih dan sehat.
Hingga saat ini, Indonesia belum mengeluarkan travel warning untuk negara-negara wabah. Sejauh ini belum ada kasus yang dilaporkan di Asia. Meski demikian, pemerintah negara-negara Asia telah mengeluarkan imbauan pencegahan penyebaran penyakit.