REPUBLIKA.CO.ID, ONTARIO -- Serbuk sari memicu serangan jantung terhadap penderita alergi dan penderita penyakit jantung. Para peneliti dari Universitas McGill dari Montreal dan Universitas dari Ottawa menganalisis semua data hampir 18 ribu serangan jantung yang pernah terjadi di Ontario selama musim semi dalam tujuh tahun ke belakang.
Dari data yang mereka peroleh, para peneliti mencoba mencocokan tanggal penerimaan rumah sakit dengan saat musim semi tiba. Hasilnya dari seluruh musim, penyakit jantung naik lima persen. Namun kenaikan sebanyak 16 persen dan 10 persen terjadi antara bulan Mei dan Juni yakni saat musim semi.
"Ini merupakan studi yang menarik. Ini adalah salah satu dari beberapa yang terlihat bagaimana alergi udara dapat memengaruhi risiko serangan jantung," kata seorang perawat jantung senior di British Heart Foundation, Lucy Wilkinson, Sabtu (19/3).
Dia menambahkan penemuan menunjukan mungkin ada hubungan musim semi dengan peningkatan serangan jantung. Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat kebenaran risiko tersebut.
Penelitian itu juga dikuatkan oleh asosiasi yang mengatakan bahwa konsentrasi serbuk sari di udara memicu serangan jantung setelah mengamati selama musim semi. Terutama pada bulan Mei dan Juni ketika pohon dan serbuk sari berguguran.