REPUBLIKA.CO.ID, Alzheimer merupakan salah satu penyakit yang menyerang sistem syaraf, dimana si penderita mengalami masalah pada ingatannya. Meskipun belum ada obat untuk penyakit ini, kini para peneliti telah menemukan bahwa makanan tertentu dapat mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer jika dikonsumsi secara teratur.
Dilansir dari Korea Herald, menurut Dr. Moon Yeon-Sil dari Konkuk University Medical Center, orang-orang yang menerapkan diet Mediterania memiliki kesempatan jauh lebih rendah mengembangkan penyakit Alzheimer daripada mereka yang tidak menerapkannya. Diet Mediterania adalah rekomendasi gizi terinspirasi oleh pola diet tradisional dari negara Yunani, Italia Selatan dan Spanyol. Diet ini terdiri dari tingginya konsumsi minyak zaitun, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan ikan.
Meskipun dokter tidak melakukan penelitian sendiri, ia mengutip studi ‘The Taub Institute for Research in Alzheimer’s Disease and the Aging Brain’s 2006’ yang menemukan bahwa menerapkan diet Mediterania dikaitkan dengan penurunan risiko untuk kondisi tersebut. Ia juga mengatakan mengkonsumsi kopi dan susu satu gelas setiap hari dapat menunda 30 persen lebih kecil pertumbuhan penyakit tersebut.
Kafein dikenal untuk memblokir peradangan di otak, reseptor khusus adenosin, yang dapat memulai reaksi berantai yang memicu penurunan kognitif pikiran. Sedangkan susu, di sisi lain, dikenal sebagai salah satu sumber terbaik dari vitamin B12 yang diperkirakan untuk mengurangi kerusakan saraf ke otak yang dapat menyebabkan penyakit Alzheimer.
Kacang mengandung banyak serat, serta protein rendah lemak untuk pertumbuhan sel-sel otak. Kacang kaya akan vitamin E, yang dikenal untuk menurunkan risiko dari penyakit Alzheimer, sementara ikan yang kaya akan asam lemak dan omega-3. Di antara buah-buahan, buah berry adalah satu-satunya buah yang dapat memperlambat penurunan otak berkat kandungan flavonolnya.
Untuk mencegah atau menunda penyakit Alzheimer, Dr. Moon menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan di atas sambil menjaga makanan berikut dari daftar diet. Yakni daging merah dalam empat kali seminggu, makanan cepat saji, gorengan, dan keju kurang dari satu kali seminggu, mentega atau margarin kurang dari tujuh sendok makan dalam seminggu dan kue atau permen kurang dari lima kali seminggu.
(baca: 12 Makanan Tinggi Kandungan Vitamin D)
Ikuti Whatsapp Channel Republika