REPUBLIKA.CO.ID, Saat haid memang boleh melakukan yoga, namun tidak semua gerakan yoga bisa dilakukan saat serangan nyeri haid mendera.
Founder dari Komunitas Yoga Gembira, Yudhi Widdyantoro mengatakan gerakan yang tidak boleh dilakukan saat haid adalah head stand (kepala dibawah kaki di atas), hand stand (tangan di bawah, kaki ke atas) dan scorpio.
"Ini dilarang karena ngeblok pangkal paha. Saat kaki di angkat otot bekerja. Harus darahnya keluar malah ketahan. Malah ke dalam balik lagi. Kaki di atas enggak bisa keluar lagi. Malah meracuni," ujarnya pada acara Yoga in the Air with Kiranti, Plaza Semanggi, Jakarta (30/4).
Pose lain yang harus dihindari adalah twisting yang terlalu melintir ekstrim tidak dianjurkan. Atau posisi seperti perahu juga jangan dilakukan.
Bukan hanya itu, yoga yang gerakannya high impact juga tidak dianjurkan. Karena saat haid tubuh biasanya malas bergerak. Jika yoganya high impact, maka bertolak belakang. "Tidak dianjurkan apalagi ada gerakan lompat-lompat, hati-hati dengan sendi lutut. Degup jantung, kerja jantung juga juga lebih ekstra. Jantung terpacu," katanya.
Sementara yoga prosesnya ia menjelaskan, graduasinya agar meningkat pelan-pelan, bertahap, sehingga siklusnya seperti kurva gunung dengan kondisi gunungnya landai.
Ia menambahkan yoga yang dianjurkan saat haid adalah sederhana dan lebih ringan. Seperti gerakan mencium lutut salah satu yang dianjurkan. Ini bermain di otot punggung bawah. Sehingga menguatkan otot itu juga.
Yudhi mengatakan selain itu membuat otot perut relatif rileks dan menguatkan tulang belakang. "Jangan lupa pose tiduran, jangan dihilangkan saat itulah saat mengembalikan sel-sel yang terpakai sehingga kembali segar," ujarnya.