Kamis 25 Aug 2016 10:05 WIB

Ini Mengapa Anak tak Perlu Kenal Makanan Manis

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Makanan manis kesenangan anak-anak.
Foto: pixabay
Makanan manis kesenangan anak-anak.

REPUBLIKA.CO.ID, Tak ada orang tua yang menginginkan anaknya mengalami obesitas. Karena itu, orang tua haruslah melakukan tindakan pencegahan. Bagaimana caranya?

Salah satu caranya menurut Spesialis Kedokteran Olahraga dan pemerhati kebugaran anak Dr Indarti Soekotjo SpKO adalah jangan kenalkan anak dengan gula. Lebih baik sejak anak pertama kali makan ia dikenalkan sayur dan buah misalnya brokoli rebus.

Menurutnya insting anak mengenal sesuatu dengan dimasukkan mulut. Belajarnya bayi adalah dengan sentuhan sensori dan ini sudah langsung masuk ke memori pembelajaran anak. "Jika awal sudah manis atau bergaram sudah tercetak di memorinya. Sebelummya dia nggak punya pengetahuan itu. Karena startnya harus hati-hati. Awalnya anak seperti kertas putih. Bagaimana orang tua mencoret-coret," ujarnya.

Makanan manis dan bergaram bisa dikenalkan setelah anak mengenal semua makanan dulu. Dia akan mengenal buah dan sayur enak dan itu nol kalori, indeks glikemiks rendah. "Yang tinggi indeks glikemiknya itu dari gula, sirup, permen yang dijual di mal. Begitu merasakannya mau itu terus. Es krim tinggi kalori juga," tambahnya.

Jika sudah terlanjur, orang tua harus mengurangi makanan bergula. Lalu aktivitas. Jangan lupa minum air. Gizi seimbang diatur. "Kalau masih tetap gemuk yang penting bergerak," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement