Selasa 06 Sep 2016 19:02 WIB

ASI tak Langsung Keluar Setelah Melahirkan? Ini Tipsnya

Rep: Adysha Citra R/ Red: Andi Nur Aminah
Bayi menyusui.
Foto: Foxnews
Bayi menyusui.

REPUBLIKA.CO.ID, Komposisi Air Susu Ibu (ASI) merupakan komposisi yang paling ideal bagi sistem pencernaan bayi usia nol sampai enam bulan. Sayangnya, ASI tak selalu langsung keluar pascaibu melahirkan bayi.

Pengurus IDI Pusat sekaligus dokter spesialis obstetri dan ginekologi Ulul Albab mengatakan umumnya ASI mulai keluar ketika ibu memasuki usia kehamilan delapan hingga sembilan bulan. Karena, lanjut Ulul, di usia kehamilan delapan hingga sembilan bulan, hormon prolaktin yang berfungsi untuk mensekresi atau mengeluarkan air susu ibu sudah mulai muncul.

"Tapi, kadang baru mulai muncul di hari ketiga," jelas Ulul saat ditemui dalam Cerebrofort Golden Kids & Mom Expo 2016 di Mal Living World Alam Sutera, baru-baru ini.

Jika ibu belum mengeluarkan ASI setelah melahirkan, Ulul menyarankan agar ibu melakukan stimulasi agar ASI cepat keluar. Salah satu cara yang bisa mempercepat keluarnya ASI, Ulul mengatakan ialah stimulasi lidah bayi. Oleh karena itu, Ulul mengatakan meski ASI belum keluar, tak ada salahnya ibu yang baru melahirkan mencoba untuk menyusui bayi mereka. "Hari pertama disusui enggak keluar, hari kedua enggak keluar, hari ketiga biasanya langsung banyak," tambah Ulul.

Ulul mengatakan semakin sering ibu mendapatkan stimulasi lidah bayi dari menyusui, maka hormon prolaktin yang diproduksi tubuh cenderung semakin banyak pula. Banyaknya hormon prolaktin yang dihasilkan akan membuat ASI yang keluar juga semakin banyak. "(Sebaliknya) Semakin tidak disusui, semakin tidak akan keluar," terang Ulul.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement