REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua orang selalu waspada dari zat radioaktif. Namun, apa jadinya jika Anda menelan langsung zat tersebut melalui makanan yang tak diduga, yaitu sebuah pisang? Percaya atau tidak, pisang pada dasarnya mengandung zat radoaktif.
Dilansir dari Unrealfacts, Rabu (29/9), meski pisang mengandung zat radioaktif, namun tidak berbahaya sama sekali. Anda baru mungkin menderita paparan serius jika memakan lima juta buah pisang dalam sekali makan.
Pisang adalah zat radioaktif karena mengandung isotop kalium. Kalium-40 (K-40) adalah sekitar 0,01 persen dari semua kalium. Ia memiliki paruh sekitar 1,25 miliar tahun. Akibatnya, jika kita mengonsumsi pisang,maka tubuh menyerap radiasinya.
Untuk setiap gram K-40, sekitar 31 atom per detiknya akan membusuk. Ada juga makanan radioaktif lainnya, termasuk kentang, kacang-kacangan (terutama kacang Brazil), dan kacang merah. Kalium pada dasarnya merupakan elemen penting untuk nutrisi tubuh.
Seorang ilmuwan bernama Randall Munroe mencoba menyusun grafik khusus yang menunjukkan perspektif jumlah radiasi yang diterima manusia dalam situasi berbahaya, seperti satu jam terpapar Chernobyl, atau dalam kondisi biasa, seperti makan pisang. Munroe mencatat pisang hanya membuat seseorang terekspose radiasi dengan dosis sangat rendah.