REPUBLIKA.CO.ID, Mata kering adalah kondisi umum terjadi ketika alat penglihatan manusia tak memproduksi cukup air. Ada banyak perawatan untuk mengatasi mata kering, salah satunya menggunakan vitamin.
Seseorang yang diet sehat dan seimbang biasa mendapatkan seluruh vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Lainnya mungkin memerlukan vitamin atau suplemen berdasarkan rekomendasi dokter.
Beberapa penelitian menyebutkan diet antioksidan dengan vitamin A, C, dan E, serta mineral seng bisa mencegah mata mudah kering, termasuk degenerasi makula. Ini adalah kondisi di mana mata kehilangan visi, sehingga tidak bisa mengontrol pusat penglihatan.
Konsumsi vitamin dan mineral tertentu, termasuk tamin (vitamin B1) bisa menghindarkan seseorang dari katarak. Vitamin ini diperoleh melalui makanan tertentu.
Sindrom mata kering ternyata bisa diobati dengan tiga vitamin ini, dilansir dari Medical News Today belum lama ini.
Vitamin A
Kekurangan vitamin A terkait dengan mata. Sebanyak 50 persen dari anak-anak prasekolah di berbagai negara dunia kekurangan vitamin A. Vitamin A dalam bentuk tetes terbukti berguna mengobati mata kering. Namun, vitamin ini kadang berefek buruk pada kesehatan jika tak mengikuti resep dokter.
Vitamin A berpotensi menyebabkan degenerasi retina pada orang dengan penyakit penyakit Stargardt resesif, cone-rod dystrophy, dan kondisi retina lainnya akibat variasi genetik tertentu. Asupan vitamin A berlebihan juga memicu sakit perut dan sakit kepala, mual, dan mudah tersinggung.
Vitamin D
Penelitian awal menunjukkan vitamin D terkait dengan mata kering akibat fungsi air mata terganggu. Ini disebabkan seseorang kekurangan vitamin D. Vitamin D memproteksi mata dengan meningkatkan lapisan pelindung air mata yang menutupi bagian depan mata. Vitamin D juga mengurangi peradangan permukaan mata.
Komplikasi dari mengambil terlalu banyak vitamin D adalah penumpukan kalsium di dalam darah. Hal ini bisa memperburuk nafsu makan, mual, dan muntah. Dalam beberapa kasus, ini menyebabkan susah buang air kecil, masalah ginjal, dan lemas.
Omega-3
American Academy of Ophthalmology mengatakan asam lemak omega-3 bermanfaat mengobati mata kering. National Eye Institute (NEI) menunjukkan suplemen omega-3 atau sumber makanan asam lemak omega-3 dapat menurunkan gejala iritasi pada orang dengan mata kering.
Asam lemak omega-3 DHA dan EPA, khususnya ditemukan dalam ikan teri, haring, kembung, salmon, sarden, dan tuna. Konsumsi omega-3 berlebihan meningkatkan risiko kanker prostat. Food and Drug Administration (FDA) menyarankan seseorang mengonsumsi omega-3 tak lebih dari tiga gram per hari dari makanan dan suplemen.
Cara lain mengobati mata kering adalah menggunakan obat tetes mata yang diresepkan dokter. Perubahan gaya hidup juga diperlukan, seperti memakai kacamata saat panas; menjaga mata tetap terlindungi dari angin, udara panas, asap, dan debu; menginstal pembersih udara dalam ruangan, memasang humidifier untuk mempertahankan kelembaban; menjaga kebersihan mata dengan kain hangat atau handuk basah yang bersih; serta beristirahat setelah melakukan tugas-tugas yang menggunakan mata dalam waktu lama, seperti bekerja di depan komputer.