REPUBLIKA.CO.ID, Daftar penyebab kanker semakin panjang. Para ahli sudah memberitahu kita untuk menghindari merokok, paparan radiasi UV dari polusi matahari. Seperti dilansir dari laman Time, Selasa (14/2), sekarang WHO mengatakan bahwa minuman panas seperti kopi, teh dan mate termasuk dalam daftar itu juga.
Kelompok International Agency for Research on Cancer (IARC), terdiri dari 23 ilmuwan dari 10 negara, mengulas sekitar 1.000 studi yang menyelidiki hubungan antara minuman suhu tinggi dan hubungan potensial untuk kanker.
Berdasarkan bukti yang ada, mereka menyimpulkan bahwa minum minuman yang sangat panas, yang mereka definisikan minuman di atas suhu 149F (65C) terkait dengan risiko lebih tinggi terkena kanker esofagus. Berdasarkan kesimpulan mereka, yang diterbitkan dalam jurnal Lancet Oncology , pada studi yang menemukan tingkat yang lebih tinggi dari kanker esophagus antara orang-orang yang minum teh yang sangat panas atau kopi dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi minuman mereka pada suhu yang lebih rendah.
Kaitannya ke kanker tetap kuat bahkan setelah mereka menyesuaikan dengan hal-hal seperti merokok dan faktor risiko kanker lainnya. Studi pada hewan juga tampaknya mengisyaratkan bahwa air bahkan sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker jenis ini, mungkin karena luka bakar suhu jaringan halus di kerongkongan, kerusakan yang kemudian dapat memicu perputaran lebih cepat dari sel-sel, beberapa kasus dapat menyebabkan pertumbuhan ganas diluar kontrol.
"Baru-baru ini, lebih banyak studi yang mengontrol faktor seperti mendukung manfaat kopi dalam menurunkan risiko kanker di bagian-bagian tertentu dari tubuh. Tapi untuk 20 jenis kanker lainnya, bukti tersebut tidak cukup kuat untuk menyarankan baik manfaat atau risiko, sehingga IARC mengubah sebutan untuk "bukti tidak memadai untuk karsinogenisitas minum kopi secara keseluruhan," kata Dana Loomis, wakil kepala IARC.
Dalam studi kelompok ulasan ini, tampaknya ada peningkatan risiko kanker esofagus hanya ketika orang minum minuman yang sangat panas, biasanya di atas 149F. The National Coffee Association USA menganjurkan memegang kopi di 180 untuk 185F; sebagian besar penjual kopi melayani minuman mereka di sekitar 10 derajat di bawahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika