Selasa 18 Apr 2017 11:52 WIB

Penderita Diabetes Mellitus di Indonesia Masih Tinggi

Rep: desy susilawati/ Red: Esthi Maharani
Diabetes
Foto: Boldsky
Diabetes

REPUBLIKA.CO.ID, Setiap tanggal 18 April 2017, diperingati sebagai Hari Diabetes Nasional. Sayangnya menurut dr Pande Wade Satrya DP dari Medical Departement PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe), angka penderita diabetes makin tahun makin bertambah.

Data International Diabetes Federation (IDF) 2015 menunjukkan Indonesia menempati urutan ketujuh terbesar dalam jumlah penderita diabetes di dunia. Negara yang penduduknya paling banyak mengalami diabetes adalah Cina, India juga Amerika Serikat.

"Di Indonesia, total penderita diabetes mencapai 10 juta orang. Sedangkan di dunia angkanya sekitar 425 juta penderita diabetes," katanya, Senin (17/4)

Diabetes terjadi akibat adanya gangguan insulin, yaitu suatu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas yang bertugas mengatur kadar gula darah sehingga gula (glukosa) dapat digunakan oleh tubuh. Sehingga produksi insulin berkurang atau peningkatan resistensi insulin.

Diagnosis diabetes mellitus, menurut American Diabetes Association (ADA) 2017, jika HBA1C (pengambilan darah vena) di atas 6,5 persen. Atau gula darah puasa atau GDP lebih dari 126mg (setelah puasa 8 jam) atau glukosa darah dua jam usai makan PP diatas 200. Atau glukosa darah sewaktu (GDS) lebih dari 200 mg/dL dengan keluhan klasik diabetes.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement