Jumat 15 Sep 2017 13:40 WIB

Usia Harapan Hidup di Indonesia Bertambah

Rep: Desy Susilawati/ Red: Esthi Maharani
Keluarga yang harmonis dan dekat satu sama lain memperpanjang harapan hidup.
Foto: ist
Keluarga yang harmonis dan dekat satu sama lain memperpanjang harapan hidup.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Usia harapan hidup terus membaik bagi sebagian besar orang Indonesia, namun sejumlah penyakit termasuk penyakit jantung, stroke dan diabetes, masih menjadi penyebab tingginya angka kematian dini di Indonesia.

Hasil studi ilmiah Studi Global Burden of Disease terbaru menyebutkan secara global selama satu dasawarsa terakhir setiap negara telah mampu menyelamatkan nyawa penduduknya lebih banyak, utamanya anak-anak Balita. Tapi masalah yang selalu tetap saja muncul misalnya obesitas, situasi konflik dan kesehatan mental, menjadi tiga serangkai masalah kesehatan yang mencegah siapapun untuk hidup sehat lebih lama.

Indonesia telah mencatat kemajuan besar selama 25 tahun terakhir. Indonesia telah berhasil meningkatkan usia harapan hidup, dan menurunkan beban kesehatan dari masalah penyakit TBC, neonatal pada kelahiran premature, serta penyakit-penyakit diare. Namun demikian, peningkatan beban dari penyakit-penyakit mematikan dan dapat dicegah seperti penyakit jantung, stroke dan diabetes patut tetap diperhatikan.

"Memerangi penyakit-penyakit ini membutuhkan komitmen, fokus dan investasi," jelas Dr Soewarta Kosen, Komisi Penelitian Ilmiah Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (15/9).

Soewarta yang juga seorang peneliti/ahli terlibat dalam pembuatan Studi Global Burden of Disease ini. Tahun ini, Studi Global Burden of Disease (Studi Beban Penyakit) terdiri dari lima makalah yang juga diterbitkan secara bersamaan pada hari ini dalam The Lancet, sebuah jurnal medika internasional. Kelima laporan tersebut menampilkan analisa yang mendalam mengenai usia harapan hidup dan angka kematian, penyebab kematian, studi beban penyakit secara keseluruhan, usia hidup dalam disabilitas, serta faktor-faktor resiko yang menyebabkan masalah kesehatan.

Temuan penting seputar kondisi kesehatan di Indonesia, diantaranya seorang pria Indonesia yang lahir di tahun 2016 memiliki kesempatan untuk hidup hingga ia berusia 69,8 tahun, lebih lama 2,4 tahun dibandingkan pada satu dekade lalu. Sedangkan seorang wanita akan dapat hidup hingga ia berusia 73,6 tahun, yang berarti lebih lama 3,4 tahun, dibandingkan pada tahun 2006.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement