Kamis 16 Nov 2017 06:16 WIB

Tujuh Profesi yang Paling Disarankan Rutin Vaksinasi

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Petugas pemadam kebakaran sedang bekerja.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Petugas pemadam kebakaran sedang bekerja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada dasarnya, semua pekerja perlu mendapatkan vaksinasi sesuai dengan hasil penilaian risiko di tempat kerja. Namun, beberapa jenis pekerjaan membuat pekerja lebih rentan terhadap risiko penularan penyakit baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Pekerja yang berhubungan dengan banyak orang, risiko tertular dan menularkan (penyakit) cukup tinggi," ungkap Ketua Umum Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI) Dr Nusye E Zamsiar MS SpOk di sela-sela diskusi kesehatan bersama Indonesia Influenza Foundation (IIF), di Jakarta.

PERDOKI mengungkapkan ada tujuh jenis pekerja yang membutuhkan vaksinasi. Berikut ini adalah ketujuh jenis pekerja tersebut beserta jenis vaksin yang dibutuhkan.

Petugas Layanan Kesehatan

Dalam kesehariannya, pekerja layanan kesehatan berinteraksi dengan banyak orang-orang sakit. Kondisi ini membuat pekerja di layanan kesehatan sangat rentan terhadap risiko penularan penyakit baik melalui udara, darah, cairan tubuh maupun media lain.

Pekerja di layanan kesehatan yang membutuhkan vaksinasi tak hanya petugas medis, tetapi juga petugas non medis dan pekerja pendukung lain seperti petugas kebersihan, laundry dan pengelola sampah medis.

Vaksinasi pada kelompok ini tak hanya melindungi mereka dari penularan penyakit. Vaksinasi juga termasuk salah satu bentuk perlindungan konsumen agar pekerja di layanan kesehatan yang sedang sakit juga tak menularkan penyakit kepada konsumen.

Jenis-jenis vaksin yang dibutuhkan oleh para pekerja di layanan kesehatan adalah vaksin influenza, vaksin hepatitis, vaksin Td (tetanus difteri) atau vaksin Tdap (tetanus, difteri aseluler pertusis), MMR, vaksin polio dan vaksin varicella. Pekerja lab juga membutuhkan vaksin Meningokokal.

Petugas Layanan Publik

Berinteraksi dengan beragam orang juga membuat petugas layanan publik rentan terhadap penularan penyakit, khususnya penyakit yang ditularkan melalui udara. Beberapa contohnya adalah influenza, cacar air dan difteri. Petugas layanan publik ini meliputi pekerja kantoran, pekerja perbankan, guru, pedagang dan pekerja lain yang harus berhubungan dengan banyak orang.

Jenis vaksin yang dibutuhkan oleh petugas layanan publik antara lain vaksin influenza, vaksin varicella dan vaksin Tdap.

Perjalanan Dinas

Sebagian pekerja dituntut untuk sering melakukan perjalanan bisnis atau dinas ke luar daerah hingga luar negeri. Kelompok ini rentan terhadap penularan penyakit selama dalam perjalanan hingga ketika tiba di tempat tujuan. Pekerja yang sering melakukan perjalanan bisnis atau dinas umumnya rentan terhadap penyakit yang ditularkan melalui makanan maupun infeksi endemis di daerah tujuan.

Vaksin yang dianjurkan untuk kelompok ini adalah vaksin influenza, vaksin hepatitis A dan B, vaksin thypoid fever (demam tifoid), vaksin meningokokal, vaksin Japanese encephalitis, vaksin rabies dan vaksin yellow fever (demam kuning). Untuk beberapa daerah atau negara tertentu, kelompok pekerja ini juga membutuhkan vaksin TBC.

Veteranian dan Pekerja yang Berinteraksi dengan Binatang

Kelompok pekerja ini rentan terhadap penularan penyakit dari binatang yang terinfeksi. Beberapa penyakit yang mungkin ditularkan adalah influenza, rabies dan tetanus.

Veteranian dan pekerja yang melakukan kontak dengan binatang membutuhkan vaksin influenza, vaksin tetanus dan vaksin rabies.

Pekerja Terpajan Debu atau Bahan Kimia

Pekerja yang sehari-hari terpajan debu atau bahan kimia berisiko mengalami penurunan pertahanan jalan napas. Kondisi membuat mereka rentan terhadap infeksi yang terjadi di saluran napas seperti influenza dan radang paru akibat bakteri pneumokokal.

Kelompok ini membutuhkan vaksin influenza, vaksin pneumokokal dan juga vaksin Td atau Tdap.

Tenaga Penjamah Makanan

Vaksinasi pada tenaga penjamah makanan tak hanya melindungi para pekerja tetapi juga konsumen mereka. Tenaga penjamah makanan ini meliput juru masak, pramusaji dan pekerja di industri makanan atau minuman.

Jenis vaksin yang direkomendasikan untuk para tenaga penjamah makanan adalah vaksin demam tifoid dan vaksin hepatitis A.

Pekerja Lain

Pekerja lain yang rentan terpajan oleh darah ataupun cairan tubuh juga disarankan untuk melakukan vaksinasi. Beberapa jenis pekerja yang masuk ke dalam kelompok ini adalah pekerja kecantikan dan penata rambut, pekerja pembuat tato dan tindik, pekerja sosial, polisi dan tentara, pemadam kebakaran, petugas rumah tahanan, pekerja yang melakukan kontak dengan mayat serta petugas P3K.

Kelompok pekerja ini sebaiknya mendapatkan vaksin hepatitis B.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement