REPUBLIKA.CO.ID, Mulut kering, dehidrasi, menahan lapar, gangguan kesehatan mulut, atau belum sikat gigi adalah beberapa penyebab bau mulut yang awam diketahui. Namun, ada sederet penyebab mengejutkan lain yang bisa memicu bau mulut sebagai berikut.
Kurang karbohidrat
Kurangnya porsi karbohidrat dalam menu makanan bisa menjadi faktor penyebab bau mulut. Terlebih, jika porsi karbohidrat digantikan oleh lemak sehingga membuat tubuh menghasilkan keton atau asam yang terpancar keluar dari tubuh melalui urine dan napas.
Kontrasepsi
Kontrasepsi oral yang dirancang untuk meningkatkan kadar estrogen dan/atau progesteron dalam tubuh dapat menyebabkan mulut kering dan bau mulut. Selain pil kontrasepsi, ada lebih dari 400 obat lain yang juga dapat menyebabkan kondisi serupa.
Kelebihan berat badan
Obesitas kerap dikaitkan dengan kondisi kesehatan mulut, termasuk karang gigi, penyakit periodontal, dan bau mulut. Kerentanan itu bisa disebabkan karena orang dengan berat badan berlebih cenderung makan cukup banyak yang mengandung banyak gula.
Permen karet
Alih-alih menghindarkan halitosis, terlalu sering mengunyah permen karet justru bisa menyebabkan bau mulut. Efek itu disebabkan gula tersembunyi dalam permen karet akan bertumpuk dan 'memberi makan' bakteri penyebab bau mulut.
Infeksi sinus
Sinusitis memicu produksi lendir berlebih yang bisa menumpuk di tenggorokan atau bagian belakang hidung. Hal tersebut menyebabkan kondisi yang disebut post-nasal drip, yang berarti bahwa lendir sering mengalir ke tenggorokan sampai ke bagian belakang lidah tempat bakteri bau mulut.
Diabetes
Pengidap diabetes tipe satu dan dua berisiko mengalami mulut kering (xerostomia). Produksi insulin dan tingkat penyerapan abnormal dapat menyebabkan kelenjar ludah tidak melepaskan jumlah air liur yang cukup, sehingga memicu bau mulut, dikutip dari laman Cosmopolitan.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement