REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik sakit maag sering kali menghindari makanan dengan cita rasa asam. Namun, itu tidak berlaku untuk yoghurt. Camilan sehat ini justru sangat baik dikonsumsi oleh pemilik penyakit saluran pencernaan ini.
Ahli gizi Emilia Achmadi menjelaskan, maag sebenarnya merupakan sebuah gangguan pencernaan. Biasanya kondisi tersebut terjadi dalam kondisi yang masih biasa dan sudah dalam taraf luka atau akut.
Ketika gangguan pencernaan dalam taraf akut atau memiliki luka yang disebabkan oleh bakteri patogen, maka yogurt bukan pilihan pengobatan. Konsumsi yogurt hanya akan menghasilkan sia-sia dan tidak memiliki efek penyembuhan.
Obati terlebih dulu, salah satunya dengan antibiotik. Pengobatan mengakibatkan bakteri patogen bisa dibasmi dan luka akan semakin membaik.
"Kalau karena ketidakseimbangan asam lambung dan produksi gas, ini baru tepat dengan yogurt," kata Emillia.
Yogurt akan sangat membantu ketika perut memang dalam kondisi tidak seimbang asam lambung dan kelebihan gas. Hanya saja, konsumsinya bukan sebelum makan.
Sebaiknya sebelum mengonsumsi yogurt, penderita gangguan pencernaan ringan atau maag ini didahului asupan makanan padat. Hal ini menghindari perut kosong yang bisa memicu asam justru semakin tinggi dan memperburuk keadaan.
"Sebaiknya konsumsi yogurt yang original atau plain, dengan takaran 125 gram sudah sangat pas," kata Emilia.