Senin 11 Feb 2019 08:32 WIB

5 Latihan Sederhana yang Bisa Dilakukan Setiap Pagi

Olahraga pagi membantu otak bekerja lebih baik sepanjang hari.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Olahraga berenang.
Foto: AP
Olahraga berenang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah awal yang dilakukan di pagi hari dapat membuat Anda siap untuk sukses sepanjang hari. Termasuk, latihan olahraga pagi.

Olahraga pagi dapat membantu berpikir kreatif, fokus, dan memiliki memori yang baik saat bekerja. Latihan di pagi hari juga dapat membantu tidur lebih baik di malam hari.

Baca Juga

Inilah lima latihan olahraga yang bisa dilakukan untuk memulai hari.

Pertama, berjalan

Jika Anda memiliki pekerjaan yang tidak membuat tetap aktif, berjalan bisa menjadi latihan yang bagus untuk membuat tubuh Anda bergerak lebih awal. Berjalan juga bagus karena olahraga ini berdampak rendah dan bagus untuk mereka yang menderita sakit lutut atau sendi.

Mulailah dengan jalan cepat 15 sampai 20 menit. Anda dapat menambah waktu dan mengatur alarm lebih awal agar berjalan lebih lama di setiap pagi.

Kedua, berenang

Berenang adalah latihan seluruh tubuh yang menggunakan sistem ketahanan kardiovaskular dan sistem daya tahan otot.

Manfaat lain dari berenang adalah membantu menguatkan otot dengan media air. Dampaknya pada tubuh sama seperti ketika melakukan olahraga lari atau latihan kekuatan. Jika tidak kuat berenang, Anda bisa memulai dengan melakukan berjalan di air.

Ketiga, pelatihan interval intensitas tinggi

Anda dapat melakukan ini dengan banyak cara. Contoh mudahnya adalah menggunakan sepeda statis. Anda akan mulai dengan pemanasan lima sampai sepuluh menit untuk meningkatkan detak jantung dan aliran darah ke otot. Selanjutnya, resistensi latihan sepeda sekitar 70 persen.

Kemudian, kayuh dengan kecepatan intens selama 30 sampai 45 detik. Turunkan intensitasnya menjadi 25 persen usai kecepatan intens. Lakukan fase pemulihan yang berjalan lebih lambat selama 90-120 detik.

Anda juga bisa melakukan tiga hingga delapan putaran lari dan diikuti dengan pendinginan selama lima sampai sepuluh menit. Latihan ini tidak akan memakan waktu lebih dari 20 menit.

Keempat, circuit training

Circuit training menggabungkan beberapa prinsip yang sama dengan pelatihan interval intensitas tinggi. Anda dapat mulai dengan melakukan tiga sampai empat latihan dan melakukan semuanya berturut-turut masing-masing selama 30 detik. Anda kemudian akan beristirahat sekitar 90 detik sebelum melakukannya lagi.

Selanjutnya Anda dapat melakukan empat sampai lima putaran. Contoh latihan ini di antaranya, push-ups, planks, jump squats, leg lifts, dan bodyweight squats.

Kelima, pelatihan interval intensitas rendah

Pelatihan ini mengambil konsep yang sama dengan alternatif intensitas tinggi. Hanya saja intensitasnya yang berbeda.

Seperti yang dilansir dari Life Hack, Senin (11/2), dasar-dasar latihannya adalah mulailah berjalan dengan kecepatan normal Anda selama tiga sampai lima menit. Mulai jogging ringan atau jalan cepat selama 90 detik.

Kembalilah ke langkah rutin Anda selama tiga sampai lima menit. Ulangi rangkaian latihan selama 30 menit. Latihan interval intensitas rendah bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan kebugaran dan menurunkan berat badan secara bersamaan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement