Selasa 02 Apr 2019 13:40 WIB

Autisme adalah Perbedaan Bukan Gangguan

Autisme sebaiknya dilihat sebagai perbedaan perkembangan

Rep: Desy Susilawati/ Red: Christiyaningsih
Seorang anak austisme sedang belajar di Mumbai, India. April adalah bulan kesadaran gangguan autisme sedunia.
Foto: EPA
Seorang anak austisme sedang belajar di Mumbai, India. April adalah bulan kesadaran gangguan autisme sedunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah badan amal telah meluncurkan kampanye kesadaran baru yang mendorong orang untuk melihat autisme sebagai perbedaan perkembangan, bukan gangguan. Kampanye untuk mempublikasikan autisme sebagai cara berpikir yang berbeda daripada kondisi yang dapat disembuhkan telah diumumkan oleh Inspiring Scotland.

Inspiring Scotland adalah sebuah badan amal yang bekerja untuk menyatukan komunitas dan organisasi untuk mendorong perubahan sosial dan Pemerintah Skotlandia. Skema ini juga akan menyoroti kekuatan orang autis pada Pekan Kesadaran Autisme Dunia yang dimulai Senin (1/4).

Baca Juga

Dikutip dari Independent, Menteri Kesehatan Mental Clare Haughey mengatakan mereka ingin Skotlandia menjadi masyarakat yang inklusif. Setiap orang dapat memainkan peran penuh dan benar-benar berkomitmen untuk mengubah sikap dan menunjukkan kontribusi positif yang dapat diberikan oleh orang dengan autisme.

Langkah-langkah ini akan membangun pekerjaan dan kemajuan yang telah dibuat sejak Pemerintah Skotlandia menerbitkan Strategi Skotlandia pertama untuk Autisme pada 2011. “Kami ingin semua orang menerima dukungan yang mereka butuhkan untuk mencapai potensi penuh mereka, di lingkungan yang paling sesuai dengan serangkaian ketentuan yang tersedia untuk memastikan hal ini terjadi," ujarnya.

Kepala eksekutif Inspiring Scotland Celia Tennant mengatakan langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang autisme. Tujuannya untuk menjauh dari stereotip dan untuk memperjelas banyak kekuatan yang dibawa orang autistik ke masyarakat.

"Kami bangga menjadi mitra dalam program ini dan berharap dapat bekerja dengan orang-orang autis, badan amal, dan organisasi untuk menciptakan perubahan bagi orang-orang autis di Skotlandia."

Alison Rennie, yang duduk di anak-anak dan gugus tugas kesehatan mental Pemerintah Skotlandia, memuji langkah tersebut. Menggeser stereotip akan menuju pendekatan yang lebih didasarkan pada kebutuhan dan lebih sedikit pada diagnosis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement