REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diet keto merupakan metode diet yang fokus mengurangi makanan mengandung karbohidrat dan menggantinya dengan makanan mengandung lemak sehat atau protein. Namun baru-baru ini, Keto blog Bulletproof.com mengklaim bahwa cuka sari apel (ACV) bisa membantu pelaku keto untuk memaksimalkan proses membakar lemak.
Dilansir Express, cuka sari apel dinilai bisa menjadi sumber bahan bakar utama untuk membakar lemak. Asam asetat dalam cuka sari apel juga disebut dapat meningkatkan energi dalam sel sehingga membantu meningkatkan metabolisme.
Manfaat cuka sari apel untuk penurunan berat badan memang telah lama dipuji oleh para pegiat kesehatan. Sejumlah penelitian telah menunjukkan efeknya, termasuk penelitian terhadap tikus gemuk. Studi itu menemukan bahwa cuka sari apel tidak hanya mengurangi simpanan lemak perut.
Studi lain juga menyebutkan bahwa pelaku diet yang rutin mengonsumsi dua sendok makan cuka sari apel setiap harinya, melihat peningkatan penurunan berat badan rata-rata 3,7 pound. Namun perlu diingat, menurut studi ini cuka sari apel tidak dapat dikonsumsi lebih dari dua kali sehari.
Ahli gizi sekaligus pendiri Hebe Mills Nutrition bernama Hebe Mills memberikan tips tentang bagaimana cara mendapatkan hasil maksimal dari diet keto. Dia menyarankan agar pelaku diet keto mencoba memasukkan jenis makanan yang berbeda dari daftar yang diizinkan. Misalnya memasukkan kacang, alpukat, telur, ikan, terong, daging, keju, dan lemak alami seperti mentega dan zaitun minyak dalam program keto.
“Ini akan memastikan Anda mendapatkan berbagai nutrisi. Mintalah saran dari pakar nutrisi dan dokter Anda sebelum memulai diet-diet ketogenik yang menghilangkan karbohidrat, memaksa tubuh untuk mengandalkan lemak sebagai sumber bahan bakar,” kata Mills.
Di sisi lain, beberapa penelitian juga mengungkap minyak kelapa dapat membantu menurunkan berat badan. Menambahkan minyak kelapa ke dalam makanan bisa meluruhkan lemak dalam tubuh terutama lemak berbahaya di rongga mulut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika