REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Polusi udara masih menjadi masalah besar bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Selain memakai masker dan memasang pembersih udara, untuk memerangi polusi, tubuh juga harus diberi asupan yang bisa memerangi efek buruk dari polusi udara.
Pendiri klinik Kapiva Ayurveda India, Ameve Sharma, memberikan beberapa racikan tanaman herbal yang bisa dikonsumsi untuk menekan efek buruk dari polusi udara. Berikut penjelasannya seperti dilansir Times of India, Selasa (5/11).
Amla
Amla adalah salah satu tanaman herbal yang baik untuk kesehatan. Vitamin C yang terkandung dalam Amla memuat anti oksidan yang membantu membangun ketahanan terhadap polutan udara. Vitamin C tidak hanya menjadi pelindung penting dari lingkungan berbahaya, tetapi juga membantu meregenerasi kadar Vitamin E dalam aliran darah.
Sharma mengatakan, Amla juga bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh secara alami. Amla yang berwarna kuning keemasan akan jauh lebih bergizi dan kata vitamin dibandingkan dengan Amla hijau yang masih mentah.
Tulsi dan Giloy
Sharma menjelaskan, daun tulsi alias kemangi suci tidak hanya melindungi saluran pernapasan tetapi juga mengadung anti-inflamasi dan anti-bakteri yang membantu meminimalkan efek polusi udara. Tanaman giloy atau brotowali juga memiliki kandungan yang efektif untuk meminimalisasi efek polusi udara dalam tubuh. Giloy memiliki rasa yang pahit.
Menurut Sharma, kombinasi kedua tanaman herbal ini akan sangat efektif membantu melindungi organ dan jaringan internal dari tekanan kimia dan polusi industri. Untuk meningkatkan imunitas dan kesehatan tubuh, konsumsilah satu gelas jus kombinasi dua tanaman herbal itu sebanyak dua kali sehari baik.
Lidah Buaya dan Kunyit
Kunyit memang dikenal sebagai tumbuhan kaya khasiat. Nah, salah satu khasiat kunyit adalah bisa memerangi semua bahaya terkait polusi. Kunyit dipercaya bisa membantu menangkal efek racun akibat polusi udara.
Untuk lebih efektif, tambahkan lidah buaya pada racikan kunyit. Mengonsumsi ramuan herbal lidah buaya dan kunyit di pagi hari dipercaya bisa membantu menetralisir efek buruk kabut asap dalam tubuh.