REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan minyak zaitun untuk alternatif memasak, produk kecantikan, serta bagian dari diet Mediterania cukup populer di berbagai kalangan. Minyak yang didapat dari buah zaitun alias Olea europaea dianggap istimewa karena punya sejumlah khasiat.
Kilas pengetahuan itu dibagikan dalam acara temu media dengan merek minyak zaitun asal Italia, Bertolli. Kira-kira, dibutuhkan lima kilogram buah zaitun untuk mendapatkan satu liter minyak zaitun, atau satu pohon zaitun untuk menghasilkan empat sampai 10 liter minyak.
Pohon zaitun merupakan pohon yang dapat mencapai ratusan tahun, bertumbuh secara perlahan, namun selalu produktif dalam siklus kehidupannya memproduksi buah. Hampir 2/3 dari total produksi minyak zaitun di dunia berasal dari Italia dan Spanyol.
Manajer Area Bertolli Asia, Guillermo Romeu, mengatakan bahwa minyak zaitun merupakan salah satu kunci pola makan sehat. Dibandingkan jenis minyak nabati yang lain, minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh dalam jumlah paling besar, yaitu 77 persen.
Baca juga: Minyak Goreng untuk Penderita Hipertensi
Asam lemak tak jenuh membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan kolesterol jahat dalam darah. Kandungan itu juga sangat membantu tubuh menyerap nutrisi bermanfaat dari sayuran dan bahan makanan lain yang terkandung di dalamnya.
Khusus untuk minyak zaitun extra virgin yang murni tanpa proses pemanasan atau penyulingan, termuat vitamin E, polifenol, dan antioksidan. Sederet nutrisi itu dianggap Guillermo sebagai manfaat jangka panjang yang baik untuk kesehatan tubuh.
Guillermo juga mengumumkan kampanye "Bertolli Way" yang mengajak masyarakat memasak kuliner Indonesia menggunakan minyak zaitun. Kampanye menyambut momen kemerdekaan Indonesia di bulan Agustus yang kerap dimeriahkan berbagai lomba memasak dan acara kumpul keluarga.
Bertolli berkolaborasi dengan koki kenamaan Chef Marinka dan praktisi kuliner sekaligus pelatih gaya hidup Gwendoline Winarno. Selama kampanye di media sosial, keduanya akan membagikan berbagai tips dan resep masakan Indonesia.
"Melalui kampanye ini, Bertolli ingin menghadirkan keseruan memasak masakan tradisi Indonesia yang tidak hanya menambah manfaat kesehatan, tapi juga menghasilkan masakan yang lezat," ungkap Guillermo.