REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mayoritas orang doyan menyantap olahan daging sapi. Steak, barbeque, rendang dan iga bakar adalah salah satu dari sekian banyak olahan daging sapi terfavorit.
Namun sering kali, karena kesalahan dalam memilih dan mengolah daging sapi, masakan tidak lagi lezat apalagi sehat untuk dikonsumsi. Lalu bagaimana tips memilih dan mengolah daging sapi agar bisa empuk, nikmat namun tetap sehat?
Menurut Chef Vania Wibisono, resep utama menyajikan olahan daging sapi yang lezat sangatlah sederhana. Yaitu dengan memilih daging sapi yang berkualitas tinggi.
Vania menjelaskan, daging sapi yang berkualitas sudah memiliki citarasa yang enak. Bahkan ketika dimasak hanya dengan menambahkan garam dan lada sudah dipastikan lezat.
"Daging yang berkualitas seperti halnya daging sapi Australia. Cara ternak mereka beda banget sama di Indonesia, di Australia sapi tidak di kandangkan juga bebas hormon karena tidak disuntikan," kata Vania saat ditemui di acara Taste of Australia, beberapa waktu lalu.
Untuk pengolahan, Vania memberikan beberapa tips agar daging sapi matang sempurna dan empuk. Pertama, wajan harus panas dan pastikan daging tidak dalam keadaan beku. Selain itu daging sapi juga tidak boleh dicuci, dan untuk pemula disarankan masak menggunakan termometer.
"Pakai termometer jadi kita tahu dalamnya seperti apa. Bisa jadi luarnya belum matang tapi di dalamnya sudah over cook jadi ya paling aman pakai termometer," ungkap Vania.
Untuk tingkat kematangan sempurna atau secara menyeluruh biasanya daging akan bersuhu sekitar 70 sampai 90 derajat celcius. Sementara untuk kematangan medium biasanya bersuhu 65 hingga 69 derajat celcius.