REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakmi Gajah Mada (Bakmi GM) baru saja merayakan hari jadinya yang ke-60. Bukan perjalanan mudah mempertahankan eksistensi di tengah persaingan industri makanan dan minuman.
Namun, Bakmi GM justru membuktikan diri bertahan di usia yang semakin matang sejak 1959. Berawal dari sebuah warung kecil, saat ini, Bakmi GM sudah memiliki ribuan karyawan dan hampir 70 gerai yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, Cikarang, dan Karawang.
Direktur Divisi Rekayasa dan Layanan Bakmi GM Widianto menjelaskan resep kesuksesan Bakmi GM terletak pada konsistensi dalam menjaga cita rasa dan kualitas terbaik. Selain itu selama perkembangannya Bakmi GM didukung dengan berbagai inovasi yang relevan dengan era digital saat ini.
“Kami menawarkan cita rasa, layanan dan kualitas yang terjaga tinggi dari awal kami berdiri hingga saat ini," kata Widianto saat ditemui di sela-sela acara Bakmi GM Let’s 60 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (4/9).
Bakmi GM terus melengkapi menu dengan inovasi baru untuk masyarakat luas. Salah satu inovasi yang berhasil diwujudkan adalah mengembangkan jasa layan antar Bakmi GM yang dapat dipesan melalui aplikasi pesan instan WhatsApp. Bakmi GM juga secara rutin menghadirkan varian program dan menu baru bagi masyarakat, seperti Krispi Chips Salted Egg, Long Life Noodles, dan menu-menu lainnya yang sejalan dengan permintaan pasar.
Selain itu, Widianto mengatakan, Bakmi GM juga terus berupaya mendekatkan diri ke pelanggan melalui berbagai macam sarana, seperti kehadiran Bakmi GM di bandara, stasiun, hingga melalui foodtruck Bakmi GM. Program paling baru yakni kehadiran BGM Grab and Go di Stasiun MRT Sudirman.
BGM Grab and Go mengusung konsep siap santap, yang memungkinkan konsumen dapat langsung mengambil makanan dan minuman yang dipilihnya. Bakmi GM hanya menyediakan microwave, serta meja di lokasi. Dalam waktu dekat, Bakmi GM akan membuka kedai BGM Grab and Go di Stasiun MRT Blok M Plaza.
“Kami berusaha untuk selalu hadir di tempat di mana konsumen berada, serta berkomunikasi dengan konsumen melalui media dan mitra yang relevan dengan konsumen saat ini," ujar Widianto.