Sabtu 04 Jan 2025 10:14 WIB

Reaksi Warganet Lihat Porsi Gultik, Tertawa Hingga Kaget: Pantes Ada yang Makan 15 Piring

Porsi gultik yang sedikit menjadi perbincangan warganet di medsos.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Gulai (ILUSTRASI). Gultik atau gulai tikungan menjadi perbincangan hangat di media sosial karena porsinya yang dinilai terlalu sedikit.
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Gulai (ILUSTRASI). Gultik atau gulai tikungan menjadi perbincangan hangat di media sosial karena porsinya yang dinilai terlalu sedikit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gultik alias gulai tikungan menjadi salah satu kuliner khas Jakarta yang populer, terutama di kawasan Blok M. Seperti gulai pada umumnya, gultik terdiri atas nasi yang disiram dengan kuah gulai encer khas Solo, dilengkapi dengan potongan daging atau jeroan sapi, kerupuk, dan bawang goreng.

Baru-baru ini, gultik menjadi perbincangan hangat di media sosial karena porsinya yang dinilai terlalu sedikit. Dalam video yang diunggah akun X @txtdrjkt misalnya, terlihat bahwa satu porsi gultik hanya terdiri atas nasi untuk dua sampai tiga suap, dengan kuah gulai dan irisan daging yang hanya empat potong. Adapun harga per porsi dibanderol Rp 15 ribu.

Baca Juga

“15 ribu seporsi itu,” keterangan dari akun tersebut sambil ditambahkan emoji tertawa, seperti dikutip Sabtu (4/1/2025)

Warganet terkejut melihat betapa sedikitnya porsi gultik di kawasan Blok M. Karenanya tak heran banyak orang sering terlihat makan 5 porsi, bahkan 10 porsi sekaligus.

Yah pantes aja orang nambah sampai 15 piring. Mana mahal banget lagi Rp 15 ribu. Gak cocok buat aku yang makannya porsi kuli,” kata akun @say**.

“Dulu sempet mikir kok bisa ada orang yang makan sampai 10 piring bahkan 15 piring gultik. Yee tahunya cuma segini porsinya, pantesan aja pada gak kenyang,” kata warganet lainnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement