Senin 25 Nov 2019 03:19 WIB

Bakso Sumber Selera Pentingkan Gizi, Bukan Cuma Rasa

Bakso Sumber Selera mementingkan aspek gizi, di samping kelezatan rasanya.

Rep: MGROL 125/ Red: Reiny Dwinanda
Bakso. Ilustrasi
Foto: Republika/Prayogi
Bakso. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berawal dari industri rumahan, bakso Sumber Selera sudah menjadi salah satu produsen bakso terbesar di Indonesia. Bulan November ini, Bakso Sumber Selera menandai dekade kehadirannya di tengah masyarkat Indonesia.

Apa rahasia sukses bisnis Bakso Sumber Selera? Menurut sang pendiri, Karnadi Sinaga, bakso buatannya berbeda dari kebanyakan produsen yang lebih mementingkan rasa.

"Kami selalu melakukan bagaimana memproduksi bakso dengan bahan-bahan yang baik dan bergizi,” jelas Karnadi dalam konferensi pers perayaan 30 tahun Bakso Sumber Selera yang diadakan di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta Barat.

Menurut Karnadi, faktor itulah yang menjadikan Sumber Selera mendapat tempat tersendiri di hati konsumen bakso dan bertahan hingga sekarang. Ide itu menjadi filosofi produksi bakso Sumber Selera.

Menurut Mumu Alkhodir selaku General Manager Operational, Sumber Selera memiliki visi ingin menjadi salah satu pilar penopang pemenuhan gizi masyarakat Indonesia terutama anak Indonesia. Ia mengungkapkan, aspek gizi dipentingkan karena pihaknya menyadari bahwa makanan yang dihasilkan harus mengandung gizi.

"Gizi penting karena apapun yang kita makan harus memberikan kontribusi untuk kebutuhan tubuh agar bisa berkembang. Dengan gizi juga bisa membantu metabolisme tubuh, antibodi, dan sebagainya," ungkap Mumu.

Di samping itu, Mumu mengatakan, hal yang membedakan bakso Sumber Selera dengan bakso lain adalah komitmen terhadap kualitas. Produsen ini membuat produk bahan pilihan yang berkualitas sehingga kepuasan yang diberikan kepada pelanggan dapat terjaga.

"Kami membuat produk tersebut dengan bahan pilihan, salah satunya daging yang berkualitas. Daging yang digunakan adalah daging segar pilihan. Selain itu, bahan-bahan lain seperti rempah-rempah memiliki kualitas yang baik juga,” jelasnya.

Sumber Selera, menurut Mumu, juga menjamin kehalalan produknya dengan mengantongi sertifikat halal dari LPOM MUI. Bakso Sumber Selera juga terverifikasi izin edarnya oleh BPOM.

"Artinya proses produksi termasuk daging yang digunakan sudah memenuhi BPOM. Jadi sudah terjamin segi kualitasnya, halalnya, maupun prosesnya,” ungkap Mumu.

Saat ini, menurut Karnadi, Sumber Selera memiliki sekitar 700 orang karyawan. Selain itu, Sumber Selera menjadi salah satu penyumbang pajak terbesar di Tangerang.

“Kami mendapat penghargaan pada 2016 dan 2017 berurut-urut. Kami merasa bangga bisa menyumbangkan sebagian dari penghasilan kita untuk pajak APBN Indonesia. Hal ini juga bisa membantu perekonomian Indonesia,” jelasnya.

Untuk ke depannya, menurut Audiani Sari selaku General Manager Sales & Marketing, Sumber Selera akan fokus dalam pendistribusian dengan membuka cabang-cabang baru dari Sabang sampai Meruke.

“Kami akan selalu berkomitmen untuk berinovasi supaya kami sebagai produsen bakso bisa memenuhi kebutuhan dan kemauan dari konsumen,” jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement