Kamis 26 Jul 2018 16:35 WIB

Mengonsumsi Makanan Padat Bisa Pengaruhi Tidur Bayi?

Bayi yang memakan makanan padat tidur lebih lama di waktu malam

Rep: Desy Susilawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bayi tidur pulas (ilustrasi)
Foto: Mutia Ramadhani/Republika
Bayi tidur pulas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah penelitian baru mengklaim bahwa memberi makan makanan padat bayi secara dini dapat meningkatkan tidur mereka. Para peneliti mengatakan bahwa makanan padat meningkatkan tidur karena bayi tidak lapar dan tidak mudah dan sering terbangun, dibandingkan dengan mereka yang disusui secara eksklusif.

Sekitar 1.300 bayi dimasukkan ke dalam dua kelompok sebagai bagian dari penelitian. Satu kelompok diberi ASI eksklusif selama sekitar enam bulan, kelompok kedua diberi ASI tapi diperkenalkan pada makanan padat dalam makanan mereka sekitar tiga bulan.

Orang tua melaporkan bahwa bayi yang mengonsumsi makanan padat tidur selama sekitar 15 menit lebih lama per malam dan memiliki insiden malam yang lebih rendah dari dua kali per malam hingga 1,74 kali per malam. Puncak perbedaan terjadi sekitar enam bulan.

Gideon Lack, seorang rekan peneliti dan profesor alergi pediatrik di King's College London mengatakan, makanan padat mungkin memiliki manfaat tambahan untuk memperbaiki tidur. Para peneliti mengatakan bahwa sekitar 75 persen ibu di Inggris memperkenalkan makanan padat sebelum lima bulan, dan 26 persen mengatakan ini adalah upaya untuk mengurangi terbangun dimalam hari. Seperti dilansir dari laman Healthy Line, Kamis (26/7).

Sementara itu, American Academy of Pediatrics merekomendasikan menyusui selama enam bulan dan memulai makanan padat sekitar waktu itu. Namun American Academy of Allergy, Asthma, and Immunology menyatakan bahwa bayi dapat memulai makanan padat mulai dari empat bulan.

“Saya sangat yakin bahwa makanan padat harus diperkenalkan ketika bayi sudah siap secara perkembangan, yang terjadi antara empat dan enam bulan untuk sebagian besar bayi,” kata Dr. Frank R. Greer, peneliti nutrisi bayi di Universitas Wisconsin.

Ia mengatakan satu-satunya bayi yang seharusnya tidak diperkenalkan pada makanan padat sampai setelah enam bulan adalah mereka yang tidak siap secara perkembangan. Greer mengatakan sebagian besar bayi yang terlibat dalam penelitian mengonsumsi makanan padat hasilnya memang telah siap. Hanya saja ia menolak berkomentar tentang memperkenalkan makanan padat sebelum empat bulan berdasarkan data.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement