Rabu 17 Aug 2016 14:26 WIB

Ini Cara Makan Sepanjang Hari tanpa Bikin Gemuk

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Mengatur porsi makan bisa membantu tubuh lebih tak cepat gemuk.
Foto: pixabay
Mengatur porsi makan bisa membantu tubuh lebih tak cepat gemuk.

REPUBLIKA.CO.ID, Makan tiga kali sehari merupakan pola makan yang paling umum diterapkan oleh masyarakat. Padahal makan lebih sering dengan porsi yang lebih kecil baik untuk menjaga tubuh tetap sehat dan langsing.

Dalam diet 2.000 kalori, misalnya, ahli nutrisi Connie Diekman dari Washington Univerisity mengatakan penerapan makan bisa dilakukan sebanyak lima kali per hari. Syaratnya, kalori yang terkandung dalam tiap kali makan tidak lebih dari 400 kalori.

"400 kalori setiap tiga jam atau lebih sepanjang hari," ungkap Diekman seperti dilansir Fitness Magazine.

Jumlah ini, tambah Diekman, bisa disesuaikan dengan jumlah kalori dalam diet yang dijalani. Untuk diet 1.600 kalori, contohnya, jumlah makan bisa dikurangi menjadi empat kali per hari dengan jumlah 400 kalori untuk setiap kali makan.

"Berikan jarak dalam setiap makan setiap empat jam, bukan tiga jam," lanjut Diekman.

Membagi jam makan menjadi lebih sering, kata Diekman, dapat mencegah kadar gula dalam darah melonjak sehabis makan. Selain itu, makan dengan lebih sering dengan kalori yang terjaga juga dapat membantu tubuh terhindar dari rasa lapar.

Diekman mengatakan dalam kondisi tidak kelaparan, orang-orang akan cenderung memilih makanan dengan lebih bijak. Dengan begitu, Diekman mengatakan orang-orang akan lebih mudah untuk tetap disiplin dalam menjaga pola makan sehat mereka.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement