Selasa 13 Aug 2019 08:07 WIB

Mau Banget Limit Kartu Kreditmu Naik? Pakai 6 Jurus Jitu Ini

Kartu kredit masih menjadi opsi konsumen dalam bertransaksi.

Rep: cermati/ Red:
Mau Banget Limit Kartu Kreditmu Naik? Pakai 6 Jurus Jitu Ini. Dijamin Berhasil
Mau Banget Limit Kartu Kreditmu Naik? Pakai 6 Jurus Jitu Ini. Dijamin Berhasil

Keinginan untuk membeli barang-barang branded terhalang karena gaji pas-pasan? Jangan khawatir, sekarang kamu bisa mewujudkan keinginan tersebut hanya dengan kartu kredit.

Kini kamu bisa mendapatkan barang impianmu dengan sekali gesek. Mudah, praktis, dan menyenangkan, bukan? Tapi transaksi hanya bisa diproses apabila limit kartu kredit mencukupi.

Jika tidak cukup, kamu harus mencari opsi barang pengganti yang harganya lebih murah dibandingkan barang yang kamu inginkan di awal.

Hal seperti ini tidak akan terulang kembali kalau kamu berhasil menambah limit kartu kredit. Tertarik? Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan.

Baca Juga:  Kartu Kredit Terbaru 2019" href="https://www.cermati.com/artikel/keuangan-makin-hemat-pakai-kartu-kredit-cermati-promo-kartu-kredit-terbaru-2019" target="_blank" rel="noopener">Keuangan Makin Hemat Pakai Kartu Kredit, Cermati Promo Kartu Kredit Terbaru 2019

 

1. Tingkatkan pemakaian kartu kredit

Kartu Kredit

Tingkatkan penggunaan kartu kredit

Semakin sering kartu kredit digunakan, makin besar pula tagihan yang harus dibayar setiap bulan. Meski begitu, cara ini justru akan memudahkanmu saat mengatrol limit kartu kredit. Sebab, transaksi yang kamu lakukan secara tidak langsung memberi keuntungan bagi pihak bank penerbit.

Ketika kamu ingin menaikkan limit, itu artinya jumlah transaksimu juga akan meningkat sehingga keuntungan yang diperoleh pihak bank pun ikut meningkat. Untuk menaikkan intensitas penggunaan kartu kredit, gunakan kartu kredit lebih sering daripada biasanya.

Gunakan untuk berbelanja, membayar tagihan bulanan, membeli pulsa, atau membayar biaya penginapan saat traveling, sehingga jumlah penggunaan kartu kredit meningkat dari waktu ke waktu.

2. Miliki penghasilan tambahan 

Peluang Bisnis

Miliki penghasilan tambahan

Sebelum menyetujui permohonan menaikkan limit kartu kredit, bank akan melihat total penghasilanmu setiap bulan. Gajimu akan dijadikan sebagai tolok ukur saat membayar cicilan kartu kredit.

Permintaan menaikkan limit kartu kredit akan disetujui bila jumlah penghasilan dirasa cukup atau memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh bank. Jika tidak, jangan sakit hati apabila permintaanmu ditolak bank.

Jika pendapatanmu belum memenuhi kriteria, kamu bisa mencari pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan bulanan. Simpan penghasilan tambahan di rekening tabungan, agar bank bisa menjadikannya sebagai bahan pertimbangan saat permohonan pengajuan kembali menaikkan limit kartu kredit di tahun-tahun mendatang. 

3. Pastikan umur kartu kredit di atas 1 tahun

Kartu Kredit

Pastikan umur kartu kredit di atas 1 tahun

Loyalitasmu sebagai nasabah bisa diukur dari berapa lama kartu kredit milikmu digunakan. Jika umur pemakaian kartu kredit sudah lebih dari 1 tahun, itu artinya kamu termasuk nasabah yang loyal.

Bank pun akan lebih mudah menyetujui permohonan menaikkan limit kartu kredit karena kamu sudah menggunakan kartu kredit tersebut dalam jangka waktu cukup lama.

Jika umur pemakaian masih kurang dari 1 tahun, lebih baik urungkan niatmu untuk memperbesar limit kartu kredit. Kemungkinan besar permohonanmu akan ditolak pihak bank.

Baca Juga: 4 Kartu Kredit Syariah Terbaik Buat Kamu yang Bergaji di Bawah Rp 5 Juta

4. Bayar tagihan sebelum jatuh tempo

Kartu Kredit

Bayar tagihan sebelum jatuh tempo

Jika kamu tertarik mengerek limit kartu kredit, pastikan pembayaran tagihan tidak pernah terlambat. Sebab, permohonan menambah limit akan semakin sulit disetujui apabila pihak bank menemukan riwayat kredit macet. 

Oleh karena itu, bayarlah tagihan kartu kredit sebelum jatuh tempo. Bila perlu, bayarkan tagihan lebih awal dari biasanya untuk mempercantik riwayat kredit. Pembayaran lebih awal juga ampuh mengurangi utang, sehingga kamu bisa fokus membayar utang lain kalau memang ada.

5. Pancing dengan kartu kredit baru

Kartu Kredit

Pancing dengan kartu kredit baru

Jangan berkecil hati jika permintaan menambah limit kartu kredit tidak disetujui pihak bank, kamu masih bisa apply kartu kredit baru di bank penerbit lain yang mekanismenya jauh lebih mudah dibandingkan menambah limit di bank penerbit kartu kredit pertama.

Bahkan tanpa diminta sekalipun, bank penerbit yang baru mau menambah limit kartu kredit kalau kamu sudah mempunyai kartu kredit sebelumnya.Jika limit yang diberikan bank penerbit baru tetap sama, lebih baik cari bank penerbit lain yang sekiranya bisa mengabulkan permohonan menambah limit. Masih banyak bank yang bisa kamu coba, jadi jangan cepat putus asa.

6. Ada aset yang bisa dijadikan jaminan

Kartu Kredit

Ada aset yang bisa dijaminkan

Untuk memastikan kalau status kredit tidak merugikan, pihak bank akan memastikan kalau kamu mempunyai aset berharga yang bisa dijadikan jaminan. Jika suatu saat kamu tidak mampu membayar kredit, setidaknya bank bisa mengambil sebagian dari aset yang kamu punya untuk melunasi sisa utang. 

Tentunya, bank akan menyesuaikan harga aset dengan total limit kartu kredit. Jika ternyata sesuai, maka permohonan menambah limit pasti disetujui pihak bank.

Pahami Dampak Negatif Bila Limit Terlalu Besar

Sebelum menaikkan limit kartu kredit, pertimbangkan dulu dampak negatifnya terhadap kondisi finansialmu. Jangan sampai karena ingin membeli banyak barang, kamu malah terlilit tumpukan utang dalam jumlah besar.

Limit terlalu besar juga akan ‘menggodamu’ untuk terus berbelanja dan menggesek. Jadi, mau limit besar atau kecil, tetap bijak menggunakan kartu kredit ya.

Baca Juga: Pakai Kartu Kredit Tanpa Ribet Gesek Kartu, Mau?

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement