Rabu 30 Aug 2017 12:08 WIB

8 Fakta tentang Louvre yang tak Banyak Diketahui

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Museum Louvre
Foto: EPA
Museum Louvre

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Louvre atau Musée du Louvre menjadi museum seni paling ikonik di dunia. Museum ini berlokasi di Paris dan sudah pernah memuat ribuan artefak budaya sejak dibuka 1793. Berikut adalah delapan fakta tentang Louvre yang belum banyak diketahui orang, dilansir dari Mental Floss, Rabu (29/8).

1. Fungsi pertama adalah benteng pertahanan

Sebelum Raja Philip II dari Prancis berangkat menuju Perang Salib pada 1190, dia memerintahkan pasukannya untuk membangun benteng pertahanan di pinggiran Sungai Seine, tepatnya sepanjang perbatasan Paris. Benteng ini memiliki parit dan menara pertahanan. Benteng ini juga memiliki penjara untuk orang-orang jahat atau tidak diinginkan.

Seiring berjalannya waktu, konstruksi benteng ini berubah seiring urbanisasi ke kawasan. Pada 1500-an, Raja Francis I membangun istana kediamannya di lokasi yang sama. Raja Francis adalah seorang pecinta seni, sehingga koleksi barang-barangnya disimpan di sini. Ini yang kemudian menjadi cikal bakal Louvre menjadi museum seni pada 1973.

2. Tempat tinggal seniman

Sebelum Louvre dibuka untuk publik, museum ini berfungsi sebagai tempat tinggal para seniman. Pada 1608, Henri IV menawarkan beberapa seniman studio untuk ruang tinggal mereka di Louvre. Mereka bebas memahat, melukis, dan membuat apapun karya mereka. Sayangnya apda abad ke-18, seniman liar semakin banyak masuk ke Louvre sehingga membuat banyak properti museum berantakan. Louvre pun ditutup sebagai rumah tinggal seniman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement