REPUBLIKA.CO.ID, Bagi publik Inggris, Nigella Lawson bukan nama yang asing. Dia adalah selebriti di dunia kuliner. Kerap memandu acara masak-memasak di televisi, ia selalu menolak disebut chef. "Saya jago makan (eater)," katanya.
Namun pekan ini, ia menjadi bahan pemberitaan bukan karena memasak mengenakan gaun desainer duna, seperti sebelumnya. Ia disorot saat berenang dri Sydney Bondi Beach dengan....mengenakan burqini.
Ia tertangkap kamera paparazi mengenakan pakaian renang yang biasa dikenakan Muslimah itu saat surfing bersama temannya, komedian Maria McErlane. Sementara McErlane mengenakan bikini minim, Lawson mengenakan pakaian renang yang hanya menyisakan tangan, kaki, dan wajah.
Gosip beredar, dia telah masuk Islam. Benarkah?"Nigella hanya melindungi diri dari sengatan matahari, tidak lebih dari itu," kata juru bicaranya. Busana Muslimah, diakuinya, adalah tameng ampuh dari cahaya berlebihan matahari.
Lawson membeli burqini dari perusahaan pakaian renang Modestly Active, di pinggiran kota London timur. Perusahaan itu khusus membuat pakaian renang bagi Muslimah, jamak disebut burqini.
Ismail Sacranie, direktur pemasaran Modestly Active, mengatakan mereka mendirikan perusahaan pada tahun 2007 untuk melayani Muslimah yang ingin berenang. Namun belakangan, kalangan non-Muslim juga tertarik membelinya. "Bahkan kini basis klien kami, para Muslimah, hanya 15 persen saja," katanya.
Asal tahu saja, ketika Lawson tampil di media dengan gaun Vivienne Westwood dua tahun lalu, penjualan langsung melonjak. Kini, dia menjadi "model gratis" bagi burqini.
Sebelum Lawson, beberapa selebriti juga mengenakannya. Sebut misalnya bintang poeraih Oscar, Nicole Kidman. Saat berenang di kampung ibunya di Australia, dia mengenakan burqini warga merah-kuning.