Jumat 09 May 2014 06:35 WIB

Yuk, Kenali Makna Bahasa Tubuh

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Mansyur Faqih
Tatap mata lawan bicara
Foto: evenesis.com
Tatap mata lawan bicara

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bahasa tubuh merupakan aspek yang sangat penting dalam hubungan dan komunikasi modern. Perilaku fisik seseorang dapat memberikan petunjuk tentang perasaan yang mereka pendam. 

Perilaku itu meliputi postur tubuh, ekspresi wajah, gerakan mata, gerakan tangan, hingga gerakan kepala. Bahasa tubuh memberikan petunjuk tentang pikiran seseorang. Anda bisa mengetahui apakah seseorang sedang senang, marah, penuh perhatian, atau bosan.

Penggunaan dan interpretasi komunikasi nonverbal ini tergantung pada konteks berbeda disetiap negara. Misalnya, menggelengkan kepala di India berarti seseorang menyatakan 'ya.' 

Hal ini berbeda dengan di Indonesia, juga Amerika. Berikut adalah beberapa rincian dari bahasa tubuh, maknanya dan bagaimana orang dapat mengekspresikan perasaan positif mereka kepada orang lain, dilansir dari Easy Good Health, Jumat (9/5).

1. Mata

Mata dapat memberitahu apa yang orang lain pikir atau rasakan tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Seorang penerjemah yang baik akan dapat mengetahui apa yang orang lain sembunyikan. 

Jika seseorang mengerlingkan kedua matanya ke sebelah kiri, itu berarti dia berusaha mengingat sesuatu yang benar-benar dia lupa. Jika sebaliknya seseorang mengerlingkan kedua matanya ke sebelah kanan, biasanya dia mencoba berbohong dengan berpura-pura mengingat sesuatu yang sebetulnya sudah dia ingat.

2. Kepala

Interaksi antara kepala dan tangan bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Pertama, seseorang yang menundukkan kepalanya berarti dia sedang tertekan. Seseorang biasanya mencoba menghindari depresi dengan memutar kepalanya ke kanan. 

Kedua, seseorang yang menganggukkan kepalanya secara cepat setiap kali dikonfirmasikan pertanyaan berarti tipe orang yang tidak sabaran. Hal ini bisa diubah dengan menganggukkan kepala perlahan untuk menunjukkan perhatian dan ketenangan.

Jika kepala melongok ke depan namun kemudian menurunkan pandangan, itu berarti Anda sedang tidak tertarik dengan apa yang dibicarakan orang lain. Anda dapat mengubah persepsi ini dengan mencondongkan kepala ke depan dengan pandangan tetap ke lawan bicara Anda. Ini akan memberikan interaksi positif.

3. Tangan

Anda dapat mengungkapkan perasaan Anda lewat tangan. Ketika menelungkupkan telapak tangan ke bawah berarti Anda menentang atau tidak setuju secara tegas akan sesuatu. Menunjukkan ibu jari ke bawah ketika bercakap menunjukkan ketidaksetujuan. 

Bahasa tubuh penting untuk mengekspresikan emosi. Setiap bagian tubuh dapat digunakan untuk mengungkapkan perasaan Anda selama konteksnya situasional. 

Mata, tangan, gerakan mulut, kaki, lengan, hingga gaya berjabat tangan dapat dogunakan untuk berkomunikasi untuk menyampaikan perasaan positif juga negatif yang dapat dengan mudah ditafsirkan orang lain. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement