REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan belum berakhir namun berkahnya sudah dinikmati oleh sejumlah destinasi belanja daring. Zalora salah satunya.
Perdagangan elektronik yang memfokuskan pada produk mode ini mencatat lonjakan pembelian hingga 350 persen. "Bulan Juni ini busana Muslim tercatat ada peningkatan kontribusi penjualan mencapai 20 persen," terang CEO Zalora Indonesia Anthony Fung pada media gathering kemarin (29/6) di kawasan Kemang, Jaksel.
Busana Muslim selama ini berkontribusi pada total penjualan produk di Zalora hingga belasan persen. Anthony mengatakan khusus bulan Juni penjualan baju gamis, kaftan, hingga kerudung melonjak. Termasuk penjualan baju koko bagi pria.
Anthony namun mengatakan kaum Muslim kini tidak hanya mengenakan baju yang tersedia khusus di seksi busana Muslim untuk berlebaran. "Mereka pandai padu padan dan misalnya membeli atasan lengan panjang di Mango untuk dipadu dengan celana panjang. Itu bisa jadi gaya Muslim modern, kan," ujar pria asal Hong Kong tersebut.
Zalora juga sudah mempersiapkan diri menyambut Ramadhan sejak enam bulan lalu. Tujuannya agar masyarakat bisa berbelanja hingga mendekati Lebaran dan tetap mendapatkan barangnya untuk dipakai di Hari Raya. Penambahan armada untuk jasa pelayanan dilakukan termasuk petugas gudang dan pengepakan sampai layanan customer service.
Selama Ramadhan 2016 Zalora mencatat peningkatan pelanggan baru hingga 44 persen. Sedang jumlah pembeli terbagi antara 57 persen wanita dan 43 pria. Dalam satu hari Zalora dikunjungi hampir 200 ribu orang dengan total pembelian mencapai satu juta sejak berdiri sampai awal 2016.