Jumat 20 Jan 2017 21:52 WIB

Gemerlap 1.888 Lampion Meriahkan lmlek di Mal Taman Anggrek

Rep: Rossi Handayani/ Red: Hazliansyah
Mal Taman Anggrek (Ilustrasi)
Foto: Mal Taman Anggrek
Mal Taman Anggrek (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kemeriahan Tahun Ayam Api, Mal Taman Anggrek mempersembahkan serangkaian acara bertajuk 'Chinese New Year Night Market', yang dihadirkan dalam keindahan gemerlap 1.888 lampion yang menghiasi Mal, pada 20 Januari hingga 5 Februari 2017.

Sebanyak 48 kedai menjual berbagai pernak-pernik, dan kuliner dihadirkan di area Center Atrium. Para pengunjung diajak untuk menikmati pengalaman berbelanja layaknya berada dalam sebuah Night Market. Aksen menyala merah pada lampion juga dipercaya menjadl simbol pengharapan di tahun Ayam api yang diwarnal dengan keberuntungan, rezeki, dan kebahagiaan.

Untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru lmlek, Mal Taman Anggrek selalu menampilkan keindahan budaya Tionghoa yang dapat dinikmati pengunjung. Melalui beragam hiburan, dan serangkaian acara panggung khas lmlek, MTA menghadirkan, atraksi Barongsai, Chinese Group Lion Drum, perpaduan musik oriental dan modern, Guzheng, Erhu, kompetisi Man Vs Noodle, program belanja Late Night Shopping, Festive Fortune dan lalnnya.

"Chinese New Year Night Market adalah suatu konsep yang terinspirasi dari aktifitas berbelanja pada Night Market di negeri tirai bambu selama Tahun Baru lmlek bersama keluarga dengan gemerlap cahaya lampion dan aktifitas yang terjadi di dalamnya," kata Marcella Marlina Tjandra, Assistant General Manager Mal Taman Anggrek di Jakarta, Jumat (20/1).

Terdapat atraksi Barongsai dan gemuruh tambur akan hadir setiap harinya. Bahkan di akhir pekan akan ditampilkan Barongsai Tonggak dan gabungan 18 Barongsai yang bermain secara serentak untuk menghibur para pengunjung.

"Kami berharap tahun ini akan tetap memberikan keberuntungan bagi semuanya. Mal Taman Anggrek selalu menghadirkan program yang membawa keceriaan, dan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung," ujar Marcella.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement