Rabu 16 Aug 2017 03:33 WIB

Kim Jong-un Minta Tentaranya Siap Luncurkan Rudal ke Guam

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Esthi Maharani
Kim Jong un
Foto: EPA/KCNA
Kim Jong un

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, telah memerintahkan tentaranya untuk bersiap meluncurkan rudal ke Guam kapanpun ia memberikan perintah. Menurut kantor berita resmi Korea Utara KCNA, Kim akan mengawasi Amerika Serikat (AS) sebelum membuat keputusan untuk menembakkan rudal.

Pekan lalu, Korea Utara mengatakan pihaknya telah merencanakan untuk meluncurkan empat rudal ke perairan dekat wilayah Guam di AS. Kim yang memeriksa sendiri komando tentara Korea Utara pada Senin (14/8), telah mempertimbangkan rencana tersebut dalam waktu yang cukup lama dan mendiskusikannya dengan perwira militer.

"Dia mengatakan, jika orang-orang Yankee itu tetap melakukan tindakan sembrono yang sangat berbahaya di Semenanjung Korea dan di sekitarnya, serta terus menguji Republik Rakyat Demokratik Korea, keputusan tersebut akan menjadi keputusan penting karena sebelumnya telah diumumkan," tulis KCNA.

Kim mengatakan AS harus membuat pilihan yang tepat untuk meredakan ketegangan dan mencegah konflik militer yang berbahaya di Semenanjung Korea. Kunjungan Kim untuk meninjau Pasukan Strategis Angkatan Darat Korea merupakan penampilan publik pertama Kim setelah sekitar dua pekan lalu.

Korea Utara marah dengan sanksi baru yang dikeluarkan PBB mengenai perluasan program senjata nuklir dan rudalnya. Negara itu juga mengecam latihan militer tahunan yang dilakukan Washington dan Seoul yang dimulai akhir bulan ini.

Menteri Pertahanan AS Jim Mattis pada Senin (14/8) memperingatkan, militer AS siap mencegat rudal yang ditembakkan Korea Utara ke Guam. Mattis mengatakan, militer AS mengetahui lintasan rudal Korea Utara dan akan menghancurkannya jika terlihat memasuki wilayah Pasifik AS.

"Intinya, kita akan membela negara dari serangan. Bagi kita itu perang," kata Mattis, dikutip Aljazirah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement