REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Kelompok radikal ISIS meluncurkan kampanye media yang menyerukan warga Palestina meningkatkan serangan terhadap tentara dan warga sipil Israel.
Dalam video yang diunggah, Senin (19/10), ISIS meminta warga Palestina melakukan serangan menggunakan alat sehari-hari sebagai senjata, termasuk pisau, kendaraan, racun dan bahan peledak.
Dikutip dari news24, dalam dua hari terakhir ISIS mengunggah enam video. Dalam video tersebut militan menyampaikan pidato dengan latar belakang adegan penusukan dan serangan yang dilakukan warga Palestina melawan Israel.
Dalam video berjudul Return Terror to the Jews, seorang militan bertopeng memuji warga Arab yang menyerang warga Israel.
Kelompok radikal ini tidak memiliki kehadiran yang terorganisir di Tepi Barat atau Jalur Gaza. Namun, puluhan warga Palestina di Gaza diyakini terinspirasi dengan ideologi ekstrem ISIS.