REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Dinas Pendidikan (diknas) Provinsi Lampung sedang menyiapkan program 'Lampung Mengajar'. Program ini bila disetujui gubernur Lampung, akan segera dibuka pendaftaran bagi guru.
Menurut Kepala Diknas Lampung, Tauhidi, mengatakan draft program 'Lampung Mengajar' telah disampaikan kepada Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, beberapa waktu lalu. "Kami masih menunggu hasilnya," kata Tauhidi di Bandar Lampung, Senin (10/2).
Ia mengatakan pihaknya akan membuka pendaftara mulai akhir Februari mendatang. Selanjutnya, hasil seleksi pada Mei 2014 dan langsung penempatan. Para guru yang akan direkrut berusia maksimal 27 tahun, dan siap ditempatkan di daerah terpencil di Lampung.
Program ini, ungkap dia, mengadopsi program yang digagas Anies Baswedan yakni Indonesia Mengajar. Program seperti ini, menurut dia, bagus di terapkan di provinsi, karena alumni program guru dapat disalurkan ilmunya ke tempat yang membutuhkan.
Sebelum diterjunkan ke daerah pelosok di Lampung, peserta guru 'Lampung Mengajar' peserta diberi ts dan pembekalan secara jasmani dan mental selama lebih dari sebulan. Sebab, kondisi lapangan yang dihadapi berbeda dengan kondisi hidup peserta selama ini.
Pendaftaran tenaga pendidik dalam program ini, akan diumumkan di media massa. Ia berharap program ini dapat disambut para calon guru yang sekarang sedang tidak memiliki pekerjaan.