REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Gubernur Aceh Zaini Abdullah menyatakan prihatin terhadap prestasi sepak bola daerahnya yang jauh tertinggal dari provinsi lain di Indonesia.
"Kalau kita berbicara tentang prestasi sepak bola Aceh belakangan ini, maka hanya ada satu kata yang memprihatinkan," katanya disela-sela melantik pengurus Asosiasi PSSI Aceh periode 2013-2017 di Banda Aceh.
Keprihatinan itu jika dibandingkan di era 1980-an. Pada saat itu tim sepak bola Aceh (Persiraja) pernah menjadi juara liga perserikatan Indonesia. "Kita juga pernah menjadi runner up PON, dan menyabet prestasi di tingkat Asean," kata gubernur menjelaskan.
Namun belakangan ini, ia menyebutkan prestasi sepak bola Aceh seakan terpuruk jauh ke bawah. Terbukti, tidak ada satupun klub di Aceh yang mampu bermain di level tertinggi di tingkat nasional.
Oleh sebab itu, wajar jika masyarakat menuntut agar pengurus PSSI yang baru ini mampu menyiapkan berbagai program mujarab untuk bisa mengangkat kembali citra dan harkat martabat sepak bola Aceh, kata Zaini Abdullah menambahkan.
"Karenanya saya berharap pengurus PSSI yang baru ini harus sanggup memunculkan bakat-bakat alam yang terpendam di kalangan anak muda Aceh, sehingga mereka mampu mengekspresikan ketrampilannya di lapangan hijau," katanya.
Menurut gubernur, peluang itu sangat besar karena di level junior, prestasi sepak bola Aceh tidak terlalu mengecewakan, sebab provinsi ini punya banyak pemain potensial dan berbakat yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota.
"Saya juga mengingatkan bahwa jabatan pengurus PSSI Aceh jauh lebih banyak mendapat sorotan publik dibanding jabatan pengurus cabang olahraga lainnya. Sebab sepak bola adalah olahraga yang paling banyak digemari masyarakat dunia, tidak terkecuali Aceh," kata gubernur.
Karena itu, Zaini meminta pengurus PSSI dibawah pimpinan Adly Tjalok agar bekerja secara maksimal dengan merancang program pembinaan yang efektif, komprehensif dan berkelanjutan, serta dorong semangat anak muda Aceh untuk lebih bergairah mengasah prestasi di bidang sepak bola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika